Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Platform streaming audio Spotify menambah kuota akses terhadap fitur lirik lagu bagi pengguna gratis, setelah sempat membatasi sebanyak tiga lirik tiap bulan pada Mei 2024. Pengguna gratis Spotify bisa melihat lebih banyak lirik lagu.
"Di Spotify, kami selalu menguji dan mengulangi. Artinya, ketersediaan fitur kami dapat bervariasi di setiap tingkatan dan antarpasar serta perangkat," keterangan Spotify dalam dari Tech Crunch, dikutip Antara, pada Selasa, 30 Juli 2024.
Akses Lirik Lagu Spotify
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Spotify masih belum gamblang soal jumlah kuota lirik perbulan untuk pengguna gratis. Tetapi, yang pasti akan lebih banyak dibandingkan kuota sebelumnya tiga lagu tiap bulan. Diketahui, Spotify sempat menetapkan fitur lirik sebagai layanan berbayar pengguna diharuskan membayar agar bisa melihat lirik lagu tanpa dibatasi.
"Dalam beberapa pekan mendatang, kami akan memperluas ketersediaan lirik untuk pengguna Spotify Free sehingga orang-orang dapat melihat lirik lebih banyak, secara global."
Spotify melanjutkan langkah ini setelah sebelumnya perusahaan membatasi akses lirik untuk pengguna gratis hanya hingga tiga lagu perbulan.
"Di Spotify, kami selalu melakukan uji coba dan peningkatan. Ini berarti ketersediaan fitur kami dapat bervariasi di setiap tingkatan layanan, wilayah, dan perangkat. Dalam beberapa pekan mendatang, kami akan memperluas ketersediaan lirik untuk pengguna Spotify gratis, sehingga lebih banyak orang dapat menikmati fitur ini secara global," keterangan Spotify dikutip dari Engadget.
Dikutip dari TechCrunch, Spotify pertama kali mencoba pembatasan akses lirik lagu pada September 2023. Pengguna gratis yang sebelumnya bisa melihat lirik lagu untuk semua lagu yang didengarkan, dibatasi hanya untuk tiga lagu tiap bulan.
Kebijakan ini diterapkan sebagai upaya untuk mendorong lebih banyak pengguna beralih ke layanan berbayar. Namun, kebijakan ini menimbulkan banyak keluhan dari para pengguna yang merasa dibatasi aksesnya mendengarkan lagu.
Keputusan awal untuk membatasi akses lirik lagu dikritik banyak pengguna. Beberapa pengguna merasa akses lirik lagu merupakan fitur dasar yang seharusnya tersedia, tidak hanya premium.
Pilihan Editor: Perbedaan Harga Langganan YouTube Premium dan Spotify