Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Saham Pinterest (PINS.N) melonjak 17% pada hari Selasa, 31 Oktober 2023, setelah kinerja kuartalan yang kuat menunjukkan platform berbagi gambar tersebut mengalami rebound di pasar periklanan dan membuat terobosan di kalangan Gen Z yang menguntungkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pertumbuhan pengguna aktif bulanan melampaui lonjakan pandemi hingga mencapai rekor tertinggi sebesar 482 juta, dan perusahaan mengatakan bahwa sebagian besar didorong oleh populasi Generasi Z yang lebih muda, yang dipandang sebagai target utama pengiklan seluler.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Anggaplah tren keterlibatan yang kuat sebagai tanda bahwa Pinterest mungkin telah menemukan kecocokan pasar produk dengan pengguna yang lebih muda sehingga membuat roda gila ini terus berjalan,” kata analis Bernstein, Mark Shmulik, dikutip dari Reuters.
Wall Street memuji hasil tersebut. Setidaknya 19 analis menaikkan target harga saham mereka, meningkatkan median menjadi $35, per data LSEG.
Sahamnya naik 17% menjadi $29,43, dan perusahaan berada di jalur yang tepat untuk menambah nilai pasar hampir $3 miliar jika keuntungannya bertahan.
Komentar Pinterest mengenai membaiknya pasar periklanan adalah yang terbaru setelah Meta (META.O), Google (GOOGL.O) dan Snap (SNAP.N) minggu lalu menunjukkan pemulihan menyusul perlambatan yang disebabkan oleh pandemi dan peringatan resesi di kemudian hari.
Seperti rekan-rekannya yang lebih besar, ritel merupakan bidang kekuatan bagi Pinterest.
Sementara itu, perusahaan mengatakan lebih dari separuh penggunanya memandang platform tersebut, yang membantu membuat pinboard online, sebagai tempat berbelanja dan perusahaan berfokus untuk menjadikannya lebih “dapat dibeli” untuk membantu mendorong keterlibatan.
“Jika perusahaan dapat mengubah niat tersebut menjadi pendapatan selama beberapa tahun ke depan, maka kita dapat melihat jalan menuju percepatan pendapatan lebih lanjut di luar kasus dasar kami dan menutup kesenjangan dengan perusahaan sejenis yang lebih mempunyai niat dan banyak berbelanja,” kata Schmulik.
Pilihan Editor: BMKG Prakirakan Hujan Lebat Melanda Sumut, Aceh dan Papua
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.