Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

POV TikTok: Tren Penggunaan Keterangan dalam Video

Konten POV sering bermunculan membuat slang ini populer di TikTok

13 Maret 2025 | 11.04 WIB

Logo TikTok (tiktok.com)
Perbesar
Logo TikTok (tiktok.com)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

POINT of View yang berarti sudut pandang ini istilah yang sering digunakan dalam video di media sosial. Di media sosial TikTok pengguna dapat menemukan berbagai jenis konten, salah satunya POV. Konten POV sering bermunculan membuat slang ini populer di TikTok. Dikutip dari Dictionary, POV biasanya digunakan dalam video dan dalam deskripsi sebagai tagar untuk menunjukkan seolah-olah penonton hadir atau berada dalam situasi yang sama.

Apa Itu POV?

Di TikTok tren POV merujuk sudut pandang kreator ke konten. Kreator menganggap bisa membantu pemirsa memahami tujuan pembuatan video. Kreator juga berharap penonton merasakan hal yang sama dengan pemeran dalam konten. Sebagai pelengkap, kreator bisa menggunakan efek khusus guna mendukung konten. Seperti efek pengubah kontur atau ekspresi wajah untuk menegaskan watak.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tren POV TikTok bisa digunakan kreator untuk membuat penonton merasa terhubung dengan pemikiran atau pengalaman dalam video. Istilah yang sama juga bisa dipakai jika kreator punya selera humor yang sama dengan penontonya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Jika seorang kreator ingin membuat  konten sudut pandang. Misalnya tentang seorang putri desa yang akan memimpin kerajaan pada masa depan. Maka kreator dapat memberikan keterangan dengan “POV: Terlahir menjadi seorang Putri yang akan memimpin kerajaannya”. Kemudian, memperlihatkan keseharian Putri itu, dikutip dari Amazing Talker.

Kapan Menggunakan Istilah POV?

Istilah POV bisa digunakan ketika pengguna ingin membuat para penonton merasa terkait dengan pengalaman, pendapat dan pemikiran pribadi. Pengguna juga bisa menggunakan istilah POV dalam konten humor untuk memberikan kesan bahwa memiliki selera humor yang sama dengan audiens.

Sebagai contoh, pengguna bisa membuat konten dengan sudut pandang khusus, seperti "POV: kamu baru saja bertemu dengan idola K-pop" atau "POV: Hari pertama di sekolah baru." dan lainnya. POV bisa diterapkan dalam berbagai jenis konteks, mulai dari komedi dan tutorial tata rias hingga percintaan, dikutip Antara.

Melynda Dwi Puspita, Andika Dwi, Rizki Dewi Ayu turut berkontribusi dalam penulisan ini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus