Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Samsung kemungkinan akan menunda peluncuran ponsel ultra-tipis terbarunya, Galaxy S25 Edge, hingga 13 Mei mendatang. Perangkat ini sempat diperkenalkan bersama seri Galaxy S25 lain pada Januari 2025. Debut S25 Edge yang kabarnya akan diresmikan pada pertengahan bulan ini ternyata belum terealisasi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Pada awal pekan kedua April 2025, Samsung tiba-tiba menunda peluncuran Galaxy S25 Edge hingga waktu yang belum ditentukan. Max Jambor, pembocor teknologi terpercaya yang kerap menjadi sumber SamMobile menjadi salah satu informan yang mengabarkan tanggal baru peluncuran S25 Edge.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Diundur hampir tepat satu bulan, yaitu ke 13 Mei,” katanya, dikutip dari 9to5Google pada Jumat, 11 April 2025.
Mengingat S25 Edge sudah dibawa ke panggung Unpacked terbaru Samsung, bahkan masuk etalase Mobile World Congres 2025 di Spanyol, penundaan debutnya dianggap tidak biasa oleh banyak pihak. Namun, merebaknya informasi soal jadwal debut yang baru disusul adanya dugaan soal masalah teknis yang membuat hari perdana penjualan S25 Edge mundur.
Jambor juga menyebut format acara peluncuran itu akan berubah dari tatap muka menjadi daring. Menurut dia, belum ada kejelasan lebih lanjut mengenai dampak penundaan ini terhadap ketersediaan perangkat di pasaran.Meski akan diluncurkan duluan di Korea Selatan dan CIna, bocoran harga S25 Edge untuk pasar Eropa empat beredar.
Acara peluncuran itu juga belum menjamin bahwa S25 Edge akan mulai dijual di bulan yang sama. Dalam kondisi ini, menurut Jambor, bukan tidak mungkin produk ini baru tersedia secara komersial pada Juni 2025.
Promosi Galaxy S25 Edge secara global juga sempat dianggap janggal, bila akhirnya produk ini hanya diluncurkan secara terbatas di beberapa negara saja.. Rencana peluncuran S25 Edge yang terbatas menunjukkan kewaspadaan Samsung terhadap pasar, sebelum menjual perangkat ini.