Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Digital

Sebelum Tingkatkan RAM, Perhatikan Hal Berikut Ini Terlebih Dulu

RAM berperan dalam meningkatkan kinerja laptop atau PC. Maka, tak jarang banyak orang yang ingin meng-upgrade RAM pada perangkatnya

24 September 2021 | 11.20 WIB

Ilustrasi chip random access memory (RAM). Foto: REUTERS/Thomas White
Perbesar
Ilustrasi chip random access memory (RAM). Foto: REUTERS/Thomas White

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - RAM atau Random Access Memory yang memiliki fungsi sebagai media penyimpanan data atau instruksi program sementara pada komputer. Data pada RAM sifatnya sementara, artinya jika komputer dimatikan maka data tersebut akan terhapus. Berdasarkan fungsinya RAM biasa juga disebut dengan Memory.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Melansir dari laman intel.co.id, RAM berperan dalam meningkatkan kinerja laptop atau PC. Maka, tak jarang banyak orang yang ingin meng-upgrade RAM. Namun meningkatkan kapasitas RAM tidak boleh dilakukan sembarangan. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.

 

Sesuaikan dengan kebutuhan

Hal pertama yang harus diperhatikan adalah ketahui kebutuhan. Misalnya, untuk menyunting video minimal RAM yang dibutuhkan sebesar 8GB. Jika hanya memakai laptop/PC untuk aktivitas yang ringan-ringan saja seperti browsing, mengetik, dan menonton film maka tidak perlu sampai menambah atau mengganti RAM yang kapasitasnya lebih besar.

 

Perhatikan sistem operasi yang terpasang

Perhatikan sistem operasi yang terpasang, apakah 32-bit atau 64-bit. Perbedaan mendasar dari keduanya ialah banyak kapasitas register yang mampu ditangani oleh CPU (Central Processing Unit) dalam sekali perhitungan.

 

Sistem operasi dengan 64-bit memiliki jumlah penanganan yang lebih banyak dibanding 32-bit. Contohnya, pada Windows 10 32-bit memiliki batas limit memori 4GB. Bila di-upgrade dengan kapsitas RAM yang lebih dari itu, yang terbaca hanya 4GB. Sementara untuk Windows 10 64-bit, dapat mencapai 128GB.

 

Slot RAM yang tersedia

Pilihlah memori dengan slot yang sama. Jika tidak sesuai maka memori RAM tidak dapat berfungsi. Sebagian besar motherboard memiliki 2 atau 4 slot pemasangan RAM. Semua slot tersebut dapat dimanfaatkan untuk memasang RAM.

 

Tipe RAM

Ketahui dulu tipe RAM yang digunakan sebelum upgrade. Melansir dari laman els.co.id, Small Outline Dual Inline Memory Module (SODIMM) ialah RAM yang digunakan pada laptop, sementara Dual Inline Memory Module (DIMM) biasa digunakan pada PC.

Contohnya, SODIMM DDR3 8GB PC-12800 (800 MHz). DDR3 menunjukkan tipe RAM yang digunakan, 8GB menunjukkan kapasitas RAM, dan PC3-12800 (800 MHz) menunjukkan tipe memorinya yang memiliki kecepatan 800 MHz.

 

Frekuensi RAM

Bila RAM bawaan bertipe DDR3 PC3-10700 (667 MHz), RAM yang diupgrade juga harus sama. Jika tidak cocok, RAM baru tersebut akan mengikuti bawaan laptop.

 

Penjelasannya, RAM bawaan laptop dengan tipe yang telah disebutkan di-upgrade dengan RAM baru bertipe DDR PC3-12800 (800 MHz). RAM baru itu akan mengikuti frekuensi RAM bawaan dan dapat menyebabkan kecepatan RAM menjadi lebih keci dari seharusnya.

 

Hindari RAM tanpa kemasan

Di pasaran ada banyak RAM tanpa kemasan yang ditawarkan. Meski RAM tersebut memiliki label merek ternama, tetapi jangan tergoda untuk membelinya.

Membeli RAM tanpa kemasan dapat berisiko pada kestabilan perangkat. Misalnya, kerusakan akibat listrik statis yang sangat tinggi atau kerusakan data corrupt karena chip yang rusak.

M. RIZQI AKBAR

Baca juga:

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus