Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -Berselancar internet sudah menjadi kebutuhan yang tidak bisa dilepaskan dari kehidupan sehari-hari manusia zaman sekarang. Hampir semua usia sudah mahir menggunakan internet.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sehingga jika semakin banyak yang menggunakannya maka semakin besar pula kemungkinan kejahatan dunia maya merajalela. Berikut empat tips menjaga keamanan saat berselancar di internet.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pertama, jangan membuka sembarangan tautan yang tidak dikenal. Mengutip dari The Guardian, cara utama penjahat melakukan kejahatan phising adalah dengan memikat pengguna untuk mengklik tautan atau membuka lampiran.
Kejahatan phising sendiri adalah pengelabuan yang dilakukan untuk mendapatkan data-data pribadi seseorang yang nantinya bisa digunakan untuk penipuan. Untuk itu sebelum membuka sebuah tautan, pastikan itu adalah tautan asli dari sumber yang dimaksud.
Kedua, berhati-hatilah dengan WiFi publik. Setiap kali di tempat umum, biasanya di tempat makan, kita tidak jarang selalu meminta password WiFi kepada pelayan, namun ternyata tanpa diketahui sebagian besar hotspot WiFi tidak mengenkripsi informasi.
Sederhananya jika terhubung ke WiFi publik akan terjadi transfer data, sehingga berkemungkinan terjadinya kebocoran data-data pribadi, dan pembajakan akun pengguna.
Ketiga, gunakan kata sandi yang unik dan berbeda di setiap situs. Mengutip dari Kaspersky, kata sandi adalah salah satu titik lemah terbesar di seluruh struktur keamanan berinternet. Kebanyakan orang menggunakan kata sandi yang mudah diingat dan mudah ditebak.
Untuk itu buatlah kata sandi yang kompleks, setidaknya sepanjang 15 karakter yang menggabungkan huruf, angka, dan karakter khusus. Dan usahakan menggunakan kata sandi yang berbeda di berbagai sosial media agar tidak mudah terbaca.
Keempat, aktifkan pengaturan privasi. Perusahaan web browser sangat senang jika mengetahui tentang para penggunanya, biasanya informasi pribadi digunakan untuk penilaian pemasaran. Begitu pula dengan penjahat dunia maya juga senang dengan informasi pribadi pengguna.
Oleh karena itu pastikan anda telah mengaktifkan perlindungan privasi. Di beberapa web browser atau sistem operasi seluler memiliki pengaturan yang tersedia untuk melindungi privasi secara online.
Itulah beberapa tips yang bisa diterapkan agar tetap bisa menjaga keamanan Anda dalam berselancar di internet.
RAHMAT AMIN SIREGAR
Baca juga : 3 Penyebab Nomofobia atau Kecanduan Ponsel
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.