Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Simak, Inilah Bahaya Meletakkan HP di Samping Kepala saat Tidur

Kebiasaan meletakkan HP di samping kepala saat tidur tanpa sadar membahayakan kesehatan tubuh.

9 April 2022 | 17.01 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi main telepon genggam menjelang tidur/Phillips

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kanal data Statista menunjukkan kini ada sekurang-kurangnya 4,68 miliar pengguna handphone (HP) di dunia. Sebagaimana konsumsi produk teknologi lain, aktivitas penggunaan ponsel yang buruk melahirkan efek bahaya. Salah satunya kebiasaan meletakkan HP di samping kepala saat tidur. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pendiri Dewan Ilmu Lingkungan dan Toksologi di U.S. National Academy of Science, Devra Lee Davis, sebelumnya telah meneliti efek radiasi elektromagnetik HP terhadap gangguan kesehatan. Berdasarkan penelitiannya di buku Disconnect: The Truth About Cell Phone Radiation, radiasi HP bisa memicu kanker otak apabila sering diletakkan di samping kepala dalam jangka panjang. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tak hanya itu, sejumlah ahli kesehatan juga mengungkapkan risiko bahaya lainnya yang terjadi jika HP diletakkan di samping kepala, khususnya saat tidur, sebagaimana dilansir dari situs Terry Ralle

1. Peningkatan Risiko Kanker Otak 

Radiasi dari ponsel diserap tubuh saat tidur adalah sesuatu hal yang berbahaya. Melansir National Cancer Institute, penelitian dari University of California-Berkeley membuktikan, paparan radiasi bisa meningkatkan risiko penyakit glioma atau kanker otak. Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengklasifikasikan radiasi ponsel sebagai karsinogen. 

2. Ponsel Terbakar 

Ini terjadi seiring adanya fenomena yang disebut penumpukan panas. Saat HP sedang mengisi daya, baterai di dalamnya menghasilkan panas. Terlebih ketika ponsel diletakkan di samping kepala maupun di bawah bantal saat tidur, panas tersebut tidak bisa memancar keluar alias terjebak. Akibatnya, suhu ponsel yang semakin panas memicu kerusakan komponen internal hingga membuatnya terbakar. 

3. Pola Tidur Terganggu 

Berdasarkan penelitian dari University of Michigan, cahaya yang memancar dari layar ponsel mempengaruhi produksi melatonin tubuh–hormon yang mengatur pola tidur. Alhasil, waktu istirahat malam menjadi terganggu dan merasa cepat lelah di siang hari. Atau, sebagai gantinya tidur di siang hari sehingga sulit untuk fokus dan produktivitas menurun. 

4. Risiko Obesitas 

Ada kaitannya dengan poin ketiga, seperti dikutip dari Harvard T. H. Chan bahwa hormon yang mengatur nafsu makan, termasuk ghrelin dan leptin menjadi tidak seimbang ketika tubuh tidak mendapatkan istirahat yang cukup di malam hari. Hal ini menyebabkan obesitas karena malam hari akan mengonsumsi makan lebih banyak sebagai pengganti siang. 

HARIS SETYAWAN

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus