Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - T-Cash kini mencatat rata-rata lebih dari 10 juta transaksi dari beragam layanan dan kegunaan di lebih dari 50 ribu merchant outlet dan 100 ribu titik layanan cash in (jaringan ATM, Indomaret, dan Alfamart) di seluruh Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hal tersebut didorong strategi T-Cash yang menjalin kolaborasi strategis dengan badan pemerintah, swasta, perbankan, dan merchant; menghadirkan penawaran promo terbaik di merchant favorit pelanggan; serta mengedukasi pelanggan mengenai keuntungan bertransaksi nontunai.
“Kami melihat perubahan tren bertransaksi di masyarakat yang kini lebih memilih memanfaatkan electronic money seperti T-Cash, yang mudah digunakan kapan pun, di mana pun, serta menggunakan perangkat ponsel (telepon seluler) apa pun,” ujar Danu Wicaksana, CEO T-Cash, dalam keterangannya, Rabu, 28 Februari 2018.
“Melihat tren positif ini, kami berkomitmen untuk melengkapi ekosistem digital layanan kami dengan dukungan inovasi teknologi terkini yang saat ini sedang kami kembangkan, seperti fitur e-KYC (electronic-Know Your Customer).”
Danu menambahkan, pada masa mendatang, T-Cash akan menambah layanan sesuai dengan preferensi dan kebutuhan pelanggan, termasuk layanan transportasi publik (kereta, bus, dan taksi); pengisian bahan bakar, parkir dan donasi digital; layanan finansial; serta penambahan jumlah merchant.
Peningkatan transaksi nontunai ini juga disadari McDonald’s Indonesia, sebagai salah satu rekan strategis dan merchant favorit pelanggan T-Cash. Berdasarkan data pada awal 2018, dari 181 outlet McDonald’s yang tersebar di 32 kota, telah terjadi peningkatan jumlah transaksi non-tunai lebih dari 30 persen dibanding periode yang sama pada tahun lalu.
“Metode pembayaran nontunai kini telah menjadi salah satu pilihan utama pelanggan kami, di mana T-Cash menjadi electronic money yang sangat populer digunakan untuk bertransaksi di McDonald’s,” ucap Yanti Lawidjaja, Direktur IT & Finance McDonald’s Indonesia.