Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Digital

Top 3 Tekno Berita Kemarin: Rencana Terbaru WhatsApp, Sepasang Arca Dewa-Dewi

WhatsApp memiliki rencana baru untuk menjelaskan kebijakan privasinya yang dianggap kontroversial.

21 Februari 2021 | 01.00 WIB

Pembaruan Whatsapp Beta menyertakan tag Whatsapp  from Facebook
material-symbols:fullscreenPerbesar
Pembaruan Whatsapp Beta menyertakan tag Whatsapp from Facebook

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Top 3 Tekno Berita Kemarin sangat beragam. Ketiganya adalah tentang penemuan sepasang arca dewa-dewi di sebuah desa di Tulungagung, konsol PlayStation 5 berlapis emas rancangan Caviar, dan kembali soal kebijakan pembaruan WhatsApp.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berita yang pertama mengisahkan penelitian BPCB Jawa Timur ke lokasi temuan arca Dewa Siwa dan Dewi Parwati di Desa Banjarsari, Tulungagung. Mereka mendapati cerita penemuan berawal dari rencana pembangunan kolam ikan koi menggunakan alat berat ekskavator.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Berita kedua datang dari Caviar yang mengumumkan sebuah konsol PlayStation 5 berlapis emas yang diperkenalkan sebagai 'Golden Rock'. Hanya akan dibuat sembilan unit konsol seharga Rp 7 miliar tersebut namun peminatnya lebih dari seribu orang.

Berita yang ketiga adalah yang berisi rencana terbaru WhatsApp dengan keinginannya memperbarui ketentuan dan kebijakan privasi dalam platformnya. Ini adalah rencana tundaan setelah sebelumnya memicu kehebohan dan membuat sebagian penggunanya pergi.

Berikut Top 3 Tekno Berita Kemarin, Sabtu 20 Februari 2021, selengkapnya,

1. Mau Bikin Kolam Koi, Ekskavator Garuk Sepasang Arca Dewa-Dewi

Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Timur, mendatangi lokasi penemuan sepasang arca Dewa Siwa dan Dewi Parwati di Desa Banjarsari, Kecamatan Ngunut, Tulungagung. Di lokasi itu pula ditemukan sejumlah pecahan gerabah dan bata merah kuno.

Arkeolog dari BPCB Jawa Timur mengukur gerabah kuno yang ditemukan bersama sepasang arca Dewa Siwa dan Dewi Parwati di Desa Banjarsari, Tulungagung, Jawa Timur, Jumat 19 Februari 2021. (ANTARA/Destyan Sujarwoko)

Tim arkeolog yang dipimpin Kepala BPCB Jawa Timur Zakaria Kasimin lebih dahulu meneliti arca dan pecahan gerabah kuno yang disimpan pengasuh Pondok Murrotilil Qur'an Ahsin Ashari. Tim lalu melanjutkan ke lokasi penemuan benda-benda kuno yang diduga peninggalan zaman kerajaan Hindu di Pulau Jawa, abad XIV, tersebut.

Dibantu sejumlah santri, tim arkeolog melakukan penyisiran hingga akhirnya menemukan struktur susunan bata merah yang mengindikasikan di dalam tanah itu ada bekas bangunan kuno. "Tetapi kami di sini belum bisa memastikan apakah ini semacam bangunan candi atau hanya tempat pemujaan biasa," kata Zakaria, Jumat 19 Februari 2021.

2. PlayStation 5 Lapis Emas Dijual Rp 7 Miliar, Lebih dari Seribu yang Antre

Akhir tahun lalu Caviar memutuskan meninggalkan zona nyaman yang selama ini dinikmatinya, mendesain produk flagship smartphone bertakhta berlian. Caviar mengumumkan sebuah konsol PlayStation 5 berlapis emas yang diperkenalkan sebagai 'Golden Rock'.

Caviar Custom PlayStation 5 akan dibuat sembilan unit konsol Golden Rock dengan harga yang ditawarkan dari $499 ribu atau setara lebih dari Rp 7 miliar. Dengan banderol harga itu, Caviar menyatakan telah menerima 1.342 aplikasi pemesanan. creativeblog.com

Hanya akan dibuat sembilan unit konsol Golden Rock dengan harga yang ditawarkan dari $499 ribu atau setara lebih dari Rp 7 miliar. Dengan banderol harga itu, Caviar menyatakan telah menerima 1.342 aplikasi pemesanan.

Di antara barisan yang langsung antre tersebut adalah superstar basket NBA LeBron James. Ada pula beberapa orang yang disebut Caviar sebagai pebisnis besar asal Rusia dan pebisnis bidang IT terkenal dari Amerika Serikat.

3. Kebijakan Baru WhatsApp, Siap-siap Ada Notifikasi Lagi tapi ...

WhatsApp memiliki rencana baru untuk menjelaskan kebijakan privasinya yang dianggap kontroversial. Aplikasi besutan Facebook itu mengumumkan harapannya agar pengguna kali ini bisa membaca lebih baik ketentuan kebijakan barunya.

Logo aplikasi pesan WhatsaApp, Telegram, dan Signal. Kredit: google

“Kami melihat begitu banyak misinformasi yang beredar mengenai pembaruan ini. Oleh sebab itu, penting bagi kami untuk meluruskan kebingungan yang disebabkan oleh misinformasi tersebut,” ujar WhatsApp dalam keterangan tertulis, Jumat, 19 Februari 2021.

Baca juga:
Menilai Kebijakan Baru WhatsApp Arogan, Pakar Ini Senada Sikap Elon Musk

Seperti diketahui, kebijakan privasi WhatsApp sempat ramai diperbincangkan, bahkan dikecam. Dasarnya, pengguna semakin khawatir platform tersebut akan membagikan isi percakapan yang ada dengan perusahaan induknya Facebook. Dampaknya, sebagian memutuskan pindah ke aplikasi perpesanan lain seperti Telegram dan Signal.
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus