Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Vivo merilis ponsel layar lipat terbarunya, Vivo X Fold3, sebagai penerus dari Vivo X Fold2 yang telah diluncurkan hampir setahun lalu. Memiliki spesifikasi ponsel lipat (ke dalam) teringan di dunia, smartphone di seri ini meluncur dengan dua model Vivo X Fold3 dan Vivo X Fold3 Pro.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Keduanya sudah bisa dipesan di Cina sejak peluncurannya pada 26 Maret 2024. Ketersediaan di pasar global belum disampaikan secara resmi oleh perusahaan kendati sertifikasi untuk model Vivo X Fold3 Pro sudah terbit di Indonesia. Sertifikasi diketahui diterbitkan pada tanggal yang sama dengan peluncurannya dengan nomor 98278/SDPPI/2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Tak hanya lebih ramping dan ringan daripada seri sebelumnya, bahkan dibandingkan ponsel lipat model buku merek lainnya, Vivo X Fold3 dan 3 Pro juga menyatakan menghadirkan peningkatan performa. Terutama pada kamera dan baterai.
Pada bagian mesin atau chipset, Vivo X Fold3 Pro didukung oleh Snapdragon 8 Gen 3. Sedangkan yang model vanilla ditenagai oleh Snapdragon 8 Gen 2. Walau memiliki chipset yang berbeda, Vivo X Fold3 dan 3 Pro sama-sama diluncurkan dengan RAM 12 GB dan penyimpanan internal hingga 256 GB.
Kedua ponsel itu juga sama memakai layar AMOLED dengan refresh rate 120 Hz dan layar utama berukuran 8 inci.
Beralih ke kameranya, Vivo X Fold3 Pro mempunyai sensor utama 50 MP dan kamera telefoto dengan zoom optik hingga 5 kali. Kemampuan ini lebih unggul dibanding Vivo X Fold3 sebab ponsel versi reguler ini hanya didukung oleh zoom optik hingga 3 kali saja.
Kapasitas baterai di versi Pro juga dibuat lebih besar dibanding Vivo X Fold3, perbandingannya antara 5.700 mAh dan 4.600 mAh. Kendati demikian, kedua ponsel itu sudah bisa mendapatkan fitur pengisian daya nirkabel dan fast charging untuk mempermudah aktivitas pengguna.
Perbedaan yang cukup mencolok terutama dari segi mesin dan fitur fotografi di dua ponsel ini, tentunya memengaruhi harga yang harus disediakan pengguna untuk mendapatkan masing-masing perangkat.
Vivo X Fold 3 Pro dibanderol dengan harga yang lebih mahal, senilai Rp 22 juta untuk varian 16/512 GB. Sedangkan Vivo X Fold 3 senilai Rp 15,4 juta untuk varian 12/256 GB.
Vivo X Fold3 Paling Ringan
Vivo X Fold3 hanya berbobot 219 gram. Ponsel lipat Honor V Purse lebih ringan, 214 gram, tapi memiliki layar lipat ke arah luar dan tidak memiliki layar kedua.
Berat 219 gram itu bahkan lebih ringan daripada banyak ponsel flagship secara umum. Misalnya iPhone 15 Pro Max (221 gram), Galaxy S24 Ultra (232 gram). Sedangkan ponsel lipat seperti Galaxy Z Fold5 memiliki berat 253 gram.
Adapun Vivo X Fold2 jauh lebih berat, yakni 279 gram dan memiliki tebal 12,9 mm ketika terlipat. Vivo X Fold3 dibuat lebih tipis menjadi 10,2 mm.
GSMARENA