Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

10 Orang Terkaya di Indonesia Awal September 2024, Hartono Bersaudara Salip Low Tuck Kwong

Berikut update terbaru orang terkaya di Indonesia awal September versi Forbes. Nama Prajogo Pangestu masih jadi nomor satu.

9 September 2024 | 15.31 WIB

Image of Tempo
Perbesar
R. Budi Hartono dan Michael Hartono menempati posisi pertama daftar 50 Orang Terkaya di Indonesia versi Forbes dengan kekayaan sebesar USD 38,8 miliar atau Rp 555,8 triliun. Hartono Bersaudara mendapatkan sebagian besar kekayaan dari investasi di BCA. Tetapi, akar kekayaan mereka berasal dari usaha rokok Djarum yang dimulai oleh ayah mereka dan sekarang dijalankan oleh putra sulung Budi, Victor Hartono. Selain itu, kepemilikan keluarga ini juga termasuk merek elektronik populer, Polytron, dan real estate utama di Jakarta. Forbes

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Majalah bisnis terkemuka asal Amerika Serikat, Forbes, selalu memperbarui peringkat daftar orang terkaya di dunia, termasuk Indonesia, melalui laman resminya Forbes Real Time Billionaires.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Memasuki bulan kesembilan tahun ini, sudah saatnya untuk mengetahui informasi terbaru mengenai daftar orang terkaya di Indonesia awal September 2024. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Seperti diketahui, Indonesia memiliki sejumlah pengusaha sukses yang masuk jajaran konglomerat karena bisnisnya sudah menghasilkan keuntungan jutaan dolar.

Dari periode sebelumnya, tidak banyak perubahan yang terjadi dalam daftar 10 orang terkaya di Indonesia. Hanya saja, Low Tuck Kwong berhasil disusul oleh Hartono bersaudara dan kini berada di peringkat 4 sebagai orang paling tajir di Indonesia per 9 September 2024. 

Berikut rangkuman informasi mengenai daftar orang terkaya di Indonesia awal September 2024.

Orang Terkaya di Indonesia versi Forbes

1. Prajogo Pangestu (US$ 74,2 Miliar)

Prajogo Pangestu masih menduduki posisi pertama sebagai orang terkaya di Indonesia awal periode September 2024. Dia adalah seorang pengusaha bidang perkayuan yang telah menggeluti bisnisnya selama lebih dari 40 tahun. 

Prajogo kemudian melebarkan sayapnya ke sektor petrokimia dengan mengakuisisi PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. Bisnis inilah yang menjadi penyumbang terbanyak harta kekayaan pengusaha berusia 80 tahun itu. 

Selain itu, Prajogo juga memiliki bisnis di bidang batu bara melalui perusahaan PT Petrindo Jaya Kreasi.

2. Robert Budi Hartono (US$ 26,8 Miliar)

Konglomerat yang satu ini adalah anak dari Oei Wie Gwan, orang yang pertama kali membangun perusahaan rokok Djarum di Indonesia. Setelah kepergian sang ayah, Robert bersama saudaranya, Michael, mewarisi perusahaan dan mulai mengekspor produk tembakau pada 1972.

Pada 1981, kedua bersaudara itu kemudian memperkenalkan merek rokok pertamanya, Djarum Super. Saat ini, Robert juga merupakan pemilik dari salah satu bank swasta terbesar di Indonesia, yakni PT Bank Central Asia Tbk (BCA).

3. Michael Hartono (US$ 25,8 Miliar)

Michael Hartono merupakan kakak kandung dari R. Budi Hartono. Ia juga mewarisi perusahaan rokok Djarum dari sang ayah. Selain itu, Michael juga mempunyai perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Barat dengan luas sekitar 65.000 hektar.

Bersama Robert, selain mengembangkan bisnis keluarga, Michael juga menjadi pemilik saham terbesar di BCA. Kedua bersaudara itu pun merupakan pemilik Global Digital Niaga, yang memiliki e-commerce Blibli.

4. Low Tuck Kwong (US$ 23,2 Miliar)

Dikenal sebagai raja batu bara, Low Tuck Kwong adalah pengusaha asal Singapura yang pindah kewarganegaraan Indonesia pada 1992. 

Ia merupakan pendiri perusahaan batubara Bayan Resources, yang juga memegang kendali atas perusahaan energi terbarukan di Singapura, Metis Energi. 

Melalui SEAX Global, dia menjadi orang di balik pembangunan sistem kabel di bawah laut untuk Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Low Tuck Kwong juga memiliki saham di The Farrer Park Company, Samindo Resources, dan Voksel Electric.

5. Sri Prakash Lohia (US$ 8,2 Miliar)

Orang terkaya di Indonesia awal September 2024 selanjutnya adalah Sri Prakash Lohia. Dia adalah pendiri perusahaan pembuat benang pintal, Indorama Corporation. 

Dia juga melebarkan bisnisnya ke sektor petrokimia dengan membuat berbagai produk, mulai dari bahan baku tekstil, poliolefin, sarung tangan medis, hingga pupuk. Saat ini, Lohia dan anak laki-lakinya tinggal di London, Inggris.

6. Agoes Projosasmito (US$ 7,9 Miliar)

Agoes Projosasmito berhasil mempertahankan posisinya dalam peringkat 10 besar orang paling tajir di Indonesia, sejak masuk daftar pertama kali pada Mei 2024 lalu. Agoes adalah presiden komisaris Amman Mineral Internasional, perusahaan pertambangan tembaga dan emas terbesar kedua di Indonesia. 

Merupakan bankir investasi veteran, Agoes juga memiliki saham di perusahaan minyak dan gas Indonesia, Medco Energi Internasional dan penambang batu bara, Bumi Resources.

7. Tahir dan Keluarga (US$ 5,4 Miliar)

Tahir merupakan pendiri kelompok Mayapada, sebuah konglomerasi dengan berbagai kepentingan di bidang perbankan, perawatan kesehatan, dan properti. 

Keluarga Tahir ini mempunyai kepemilikan saham di Bank Mayapada dan Maha Properti Indonesia yang telah terdaftar di bursa saham. Selain itu, dia juga memiliki properti di Singapura, termasuk melalui perusahaan properti terdaftar MYP.

8. Chairul Tanjung (US$ 5,4 Miliar)

Konglomerat yang satu ini merupakan pemilik perusahaan konglomerasi CT Corp. Ini adalah perusahaan yang membawahi beberapa anak perusahaan dengan sektor bisnis yang berbeda-beda. 

Beberapa perusahaan Chairul Tanjung adalah Trans Corp, Bank Mega, hingga CT Global Resources. Selain sebagai pengusaha, Chairul Tanjung juga pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia periode 2014.

9. Djoko Susanto (US$ 4,4 Miliar)

Djoko Susanto merupakan pengusaha dan pemilik dari bisnis ritel ternama, PT. Sumber Alfaria Trijaya Tbk. Perusahaan ini dikenal menjalankan berbagai merek supermarket terkenal seperti Alfamart, Alfa Express, Alfamidi, dan Lawson. 

Melalui bisnis ritelnya ini, Djoko Susanto memiliki lebih dari 19.000 toko convenience di seluruh Indonesia dan lebih dari 1.200 toko di Filipina. 

10. Lim Hariyanto Wijaya Sarwono (US$ 4,2 Miliar)

Orang terkaya di Indonesia awal September 2024 berikutnya adalah Lim Hariyanto Wijaya Sarwono. Dia adalah pengusaha yang sumber kekayaannya berasal dari Harita Group. 

Itu merupakan konglomerasi yang bergerak di berbagai bidang industri. Mulai dari properti, perkebunan kelapa sawit, pertambangan nikel dan bauksit, kilang penyulingan alumina, batu bara, hingga jasa ekspedisi.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus