Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta -PT Tempo Inti Media Tbk melakukan penawaran saham dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. Emiten berkode TMPO ini membidik dana senilai Rp 99,99 miliar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Analis Binaartha Sekuritas Reza Priyambada menuturkan melalui rights issue ini, saham Tempo berpotensi terserap seluruhnya. Pasalnya, TMPO telah memiliki pembeli siaga. "Kalau sudah ada pembeli siaga sudah tenang, peluang terserapnya besar," kata dia saat dihubungi, Senin, 8 Januari 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tempo telah menyatakan terdapat dua pembeli siaga. Mereka adalah Edwin Soeryadjaja dan PT Surya Citra Media Tbk (SCMA).
Peluang penyerapan saham Tempo yang tinggi juga dipicu aksi pemegang saham utama yang akan kembali menyetor modal. Dengan begitu, saham baru akan terserap.
Pemegang saham utama perseroan yaitu PT Grafiti Pers, PT Jaya Raya Utama, dan Yayasan Jaya Raya akan melaksanakan seluruh HMETD yang dimiliki. Setiap pemegang 100 ribu saham berhak atas 45.997 HMETD.
Dalam rights issue ini, Tempo menerbitkan 333,33 juta saham baru. Harga pelaksanaannya ditetapkan sebesar Rp 300 per saham. Dana dari aksi korporasi ini akan digunakan untuk pengembangan usaha, investasi berbentuk pinjaman ke anak usaha, modal kerja, dan pembayaran utang.
Jadwal rights issue Tempo di pasar reguler dan negosiasi berlangsung pada 5 dan 8 Januari 2018 untuk cum-right dan ex-right. Sementara cum-right dan ex-right di pasar tunai akan jatuh pada 10 Januari dan 11 Januari. Pencatatan rights issue Tempo akan dilakukan di Bursa Efek Indonesia pada 12 Januari 2018.