Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK) mencatatkan marketing sales sebesar Rp 2,1 triliun sepanjang 2024. Perolehan ini diklaim dari tingginya minat dari investor untuk berbisnis di kawasan Pantai Indah Kapuk 2, Tangerang, Banten.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Central Business District (CBD) PIK 2 terus menunjukkan daya tariknya sebagai destinasi bisnis dan gaya hidup unggulan,” kata Presiden Direktur CBDK Steven Kusumo dalam keterbukaan informasi di situs Bursa Efek Indonesia, dikutip Ahad, 26 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
CBDK merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang pengembangan real estat di kawasan Tangerang, Banten bersama dengan 5 entitas anak usaha dengan total luas bank tanah 728 hektare. CBDK juga resmi melantai di pasar bursa dengan melepas sebanyak 566.894.500 lembar saham biasa di harga perdana Rp 4.060 per lembar dengan nilai Rp 20 per saham.
Steven mengatakan fokus strategis CBDK untuk mengutamakan pengembangan CBD PIK 2 telah membuahkan hasil dengan menarik minat tinggi dari investor lokal maupun internasional, termasuk dari berbagai institusi pendidikan. Dia menyebut sebagai anak usaha PANI, CBDK akan bekerja sama dengan Agung Sedayu Group dan Salim Group di kawasan PIK 2.
“Kami tetap optimis untuk menjadi perusahaan pengembang properti terkemuka di Indonesia,” katanya.
Proyek unggulan CBDK ialah CBD PIK 2 yang berlokasi di Tangerang, Banten, mencakup area seluas 728 hektare. Posisi ini disebut memberikan peluang untuk pengembangan residensial, komersial, dan proyek investasi di masa depan. CBDK juga mengembangkan Nusantara International Convention and Exhibition (NICE), yang direncanakan mulai beroperasi sebagian pada September 2025.
“Melengkapi ekosistem CBD PIK 2 dan memperkuat posisi kami di bisnis MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition),” kata Steven.
CBDK juga berfokus memenuhi permintaan pasar properti di dalam kawasan terintegrasi dan menyediakan distrik pusat bisnis yang strategis. Steven berharap langkah ini akan memenuhi kebutuhan pasar lokal dan internasional dan jangka panjang.
“CBDK siap memberikan komitmen kualitas terbaik,” kata dia.
Kontribusi terbesar CBDK berasal dari pra-penjualan kavling komersial yang mencatatkan pra-penjualan mencapai Rp 1,5 triliun atau peningkatan 78 persen dari periode yang sama di 2023, yaitu Rp 835 miliar. Pencapaian ini diikuti oleh pra-penjualan residensial dan produk komersial yang masing-masing mencatatkan pra-penjualan sebesar Rp 318 miliar dan Rp 308 miliar.
Peningkatan yang signifikan pada pra-penjualan kavling komersial ini didorong oleh pengembangan CBD PIK 2 sebagai mega project yang mengusung konsep smart city,” kata Steven.
Dari sisi pendapatan, CBDK meraih Rp1,6 triliun per 30 September 2024. Kondisi ini disebut memperkuat posisi CBDK sebagai perusahaan yang tangguh dengan prospek pertumbuhan yang optimis ke depan.
PT Bangun Kosambi Sukses Tbk atau CBDK ini berdiri pada 2000. Perseroan bergerak dalam bidang real estat dan aktivitas perusahaan holding. Perseroan telah mulai beroperasi secara komersial sejak 2020 dengan berkedudukan di Tangerang. Kemudian, PT Pantai Indah Kapuk Dua Tbk (PANI) mengakuisisi CBDK pada 2022.