Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Presiden Prabowo memilih netral meski perang dagang Amerika Serikat-Cina makin memanas.
Para ekonom mengingatkan dampak perang dagang AS versus Cina jilid kedua lebih serius dibanding sebelumnya.
Pemerintah diminta segera menjaga fundamental ekonomi, menguatkan pasar domestik, hingga mengeluarkan paket stimulus.
DI tengah ketegangan perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Cina, Presiden Prabowo Subianto memilih untuk bersikap netral. Ia menyatakan AS dan Cina adalah mitra penting bagi Indonesia, sehingga tidak mungkin memutuskan kerja sama ekonomi dengan kedua negara tersebut.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo