Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Banyak Jimat dan Joki dalam Tes CPNS, BKN Sindir dengan Meme

Panitia menyindir peserta tes CPNS yang membawa jimat dan joki itu dengan membuat meme Parah-sih.

26 Februari 2020 | 14.21 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sejumlah peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) berbasis Computer Assisted Test (CAT) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemprov Jabar di GOR Arcamanik, Bandung, Kamis, 30 Januari 2020. Sebanyak 37.985 peserta mengikuti seleksi yang dilaksanakan pada 29 Januari - 8 Februari 2020. ANTARA/M Agung Rajasa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengkritik sejumlah peserta seleksi kompetensi dasar (SKD) tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) 2019 yang masih mengandalkan jimat hingga joki agar lulus. Panitia menyindir peserta tersebut dengan membuat meme Parah-sih.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meme tersebut sejatinya merupakan pelesetan dari film karya sutradara Bong Joon-ho berjudul Parasite. Film peraih penghargaan Oscaritu itu meledak di bioskop di Indonesia setelah memenangi Oscar 2020. Masyarakat kemudian beramai-ramai membuat meme Parah-sih sebagai bentuk kritikan pada suatu hal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Mintanya seleksi CPNS yang transparan dan kompetitif, nggak tau nya masih ada saja yang coba-coba pakai jimat, calo sampai joki, PARAH-SIH,” tulis akun Twitter BKN, Rabu 26 Februari 2020.

Dalam unggahan tersebut, BKN turun menampilkan sejumlah meme terkait penyelenggaraan SKD termasuk di Pekanbaru dan Palembang. Meme tersebut menulis beberapa kalimat sindiran. Misalnya: “Ketauan bawa jimat saat ujian?? Parah-Sih”. “Hari gini ujian masih bersekutu dengan Joki? Parah-sih”. atau “Hari gini masih ngeraguin CAT BKN?? Parah-Sih.”

Kepala BKN Bima Haria Wibisana mengatakan selama pelaksanaan seleksi SKD, panitia berulang kali menemukan sejumlah benda aneh yang digunakan sebagai jimat. “Banyak kami temukan jimat. Banyak foto tentang jimat yang digeledah. Jin-nya juga tidak mengerti komputer ngapain pakai jimat,” katanya, Kamis 20 Februari 2020.

Panitia tes CPNS pun tidak segan untuk mendiskualifikasi para peserta. Seperti kesalahan formasi, hingga ketahuan menggunakan joki. “Kita tangkap beberapa Joki di Sulsel. Tiap tahun selalu ada di sana kami tangkap. Ini sepertinya profesional penyedia jasa profesional dengan elektronik yang hebat. Kami tangkap dan menyerahkan ke kepolisian untuk ditindaklanjuti,” tutur Bima.

BISNIS

 
Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus