Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

CEO Avoskin Cerita Awal Bangun Usaha, Kumpulkan Tabungan Sejak Jadi Agen Properti

Bisnis Avoskin berangkat dari modal Rp 100 juta.

5 Oktober 2022 | 14.56 WIB

Image of Tempo
Perbesar
CEO Avoskin Anugrah Pakerti menyampaikan paparan di depan dewan juri dalam acara TEMPO Young Enterpreneur Challenge 2022 di Jakarta, Selasa, 4 Oktober 2022. CEO Avoskin Anugrah Pakerti terpilih dalam kategori onboarding atau naik kelas. Ia juga terpilih menjadi salah satu perwakilan Indonesia menghadiri pameran bisnis di Korea Selatan mendatang. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - CEO Avoskin, Anugrah Pakerti, menceritakan lika-likunya membangun bisnis perawatan wajah atau skincare. Dalam acara Tempo Young Entrepreneur Challenge, Anugrah mengenang bisnisnya itu ia bangun dari kamar kos kecil milik dua teman kuliahnya berukuran 2,5x3 meter di Yogyakarta. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Untuk memulai bisnis, Aan--sapaan akrab Anugrah, tentu butuh modal. Modal awal Aan membangun Avoskin adalah Rp 100 juta. Duit itu ia kumpulkan dari tabungannya sebagai agen properti. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Saya awalnya pada saat itu mengumpulkan uang hanya sebagai agen properti, jualan rumah mendapatkan komisi, saving lalu ditabung kemudian digunakanuntuk mendaftarkan merk ke BPOM," ujar Aan di Djakarta Theater, Selasa malam, 4 Oktober 2022. 

Bisnis Avoskin terbangun sejak 2014. Tak butuh waktu lama, produk-produk Avoskin langsung diterima pasar. Testimoni dari mulut ke mulut atas hasil yang dirasakan pengguna membuat produk ini terjual hampir 10 juta paks--harga per produknya dilego Rp 99-350 ribu. Padahal, AVO--nama perusahaan Avoskin--tak punya toko mandiri. 

Aan hanya memanfaatkan e-commerce atau offline retil untuk menjual produk-produknya. Misalnya, Sociolla atau Watson. Dia juga menitipkan daganganya ke toko kosmetik yang tersebar di seluruh Sabang sampai Merakuke. Laris di dalam negeri, AVO mulai melirik pasar asing. Baru-baru ini, Avoskin bersama Sociolla merambah Vietnam. Avoksin pun kini terpajang di rak perawatan wajah di Ho Chi Minh City, Da Nang, dan Hanoi. 

Hingga saat ini produk Avoskin menjadi salah satu brand lokal yang punya nama di industri kecantikan Tanah Air. Namun capaian ini tak langsung membikin Aan puas. Ia mengaku masih terus menikmati proses untuk mengembangkan inovasi produk-produknya. 

Saat ini, ia berfokus mengembangkan produk yang memiliki aspek lingkungan. Aan meyakini, Avoskin dapat terus membuat produk kecantikan lokal yang terbuat dari bahan alami. Aan juga mengatakan bahwa kekuatan Avoskin ada pada dominasi bahan natural. 

"Pada 2020, Avoskin melakukan reformulasi kandungan dan mengusung konsep clean beauty yang lebih ramah untuk kulit sensitif serta ramah lingkungan," katanya.  

NABILA NURHASAFIRA

Simak kisah lengkap Anugrah Pakerti membangun Avoskin di Pebisnis Muda Inspiratif 2022

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus