Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

CEO Ruangguru Buka Suara soal PHK Massal: Terlalu Banyak Rekrutmen 2 Tahun Terakhir

Karyawan Ruangguru yang terimbas PHK pun akan memperoleh perpanjangan asuransi. Gaji bulan terakhirnya bekerja pun dibayarkan penuh.

19 November 2022 | 18.21 WIB

(Dari kiri) Pendiri dan Direktur Utama Ruangguru Belva Devara dan Pendiri dan Direktur Produk & Kerjasama Ruangguru Iman Usman saat melakukan konferensi pers Sekolah Online Gratis di Morrisey, Jakarta Pusat, Senin, 16 Maret 2020. Sekolah gratis sebagai bentuk solidaritas terhadap para siswa terdampak pandemi COVID-19. TEMPO/Khory
material-symbols:fullscreenPerbesar
(Dari kiri) Pendiri dan Direktur Utama Ruangguru Belva Devara dan Pendiri dan Direktur Produk & Kerjasama Ruangguru Iman Usman saat melakukan konferensi pers Sekolah Online Gratis di Morrisey, Jakarta Pusat, Senin, 16 Maret 2020. Sekolah gratis sebagai bentuk solidaritas terhadap para siswa terdampak pandemi COVID-19. TEMPO/Khory

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri sekaligus CEO PT Ruang Raya Indonesia atau Ruangguru, Adamas Belva Syah Devara, buka suara soal keputusan perusahaannya melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal. Melalui akun Instagram pribadinya, ia meminta maaf atas kegagalan perusahaan mengantisipasi situasi ekonomi yang berkembang cepat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

"Kemarin kami mengumumkan yang harus kami ambil. Dengan berat hati, Ruangguru harus berpisah dengan ratusan anggota tim terbaiknya melalui pemutusan hubungan kerja," tuturnya, Sabtu, 19 November 2022. Pesan itu juga ditulis bersama dengan Iman Usman, co-founder Ruangguru. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Ia menjelaskan layanan Ruangguru mengalami peningkatan permintaan yang besar pada awal pandemi Covid-19. Situasi itu berujung pada rekrutmen yang terlalu banyak dan terlalu cepat dalam dua tahun terakhir. Ditambah, situasi ekonomi global belakangan ini memburuk secara drastis, juga berada pada titik terendah dalam puluhan tahun terakhir. 

Tingginya angka inflasi dan kenaikan suku bunga, tutur Belva, membuat iklim investasi dunia memburuk secara signifikan. Kondisi itu berdampak luas terhadap komunitas startup teknologi global, termasuk Ruangguru.

Ia berujar, tim Ruangguru yang terkena PHK massal adalah talenta terbaik. Selain meminta maaf, dia mengakui bekerja bersama tim perusahaan itu merupakan kehormatan besar bagi jajaran manajemen. Belva berharap apa yang dikontribusikan selama ini oleh para karyawan, dampaknya akan terus mengalir dirasakan pada jutaan pelajar di Ruangguru. 

Ia kemudian memastikan karyawan yang terdampak telah memperoleh pesangon, penghargaan masa kerja dan penggantian hak sesuai undang-undang. Karyawan yang terimbas PHK pun akan memperoleh perpanjangan asuransi dan gaji bulan terakhirnya bekerja dibayarkan penuh. 

Hak untuk Karyawan Terimbas PHK Ruangguru

Ruangguru juga mengalokasikan tim rekruter khusus untuk memberikan dukungan pencarian pekerjaan, konsultasi psikologis, dan akses kelas pengembangan karir jika para karyawan yang terkena PHK membutuhkannya. "Kami mengerti bahwa banyak perasaan marah, sedih, dan kecewa atas hal ini maupun terhadap kami secara personal, dan untuk hal tersebut, kami terima dan kami meminta maaf," kata dia. 

Belva menuturkan kejadian ini sulit bagi semuanya. Namun, ia mengaku optimistis dengan prospek dan posisi yang dimiliki oleh Ruangguru di sektor teknologi pendidikan di Indonesia. Menurutnya, Ruangguru sebagai platform belajar online terbesar akan terus melakukan berbagai inovasi pasca-pandemi. Di antaranya, berfokus pada hybrid learning dan pembukaan lebih dari seratus pusat pembelajaran atau learning centers di Indonesia.

Dia meyakini tim Ruangguru akan terus bekerja secara efektif dan efisien. "Kita akan keluar dari tantangan ekonomi global ini lebih kuat dan tangguh dari sebelumnya," ucapnya. 

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Riani Sanusi Putri

Riani Sanusi Putri

Lulusan Antropologi Sosial Universitas Indonesia. Menekuni isu-isu pangan, industri, lingkungan, dan energi di desk ekonomi bisnis Tempo. Menjadi fellow Pulitzer Center Reinforest Journalism Fund Southeast Asia sejak 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus