Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Didukung Sentimen Positif, IHSG Berpeluang Menguat

IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 5.860 hingga resisten di
5.930.

21 Agustus 2017 | 07.43 WIB

Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, 31 Maret 2017. ANTARA
Perbesar
Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, 31 Maret 2017. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Analis First Asia Capital David Sutyanto mengatakan indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini berpeluang melanjutkan penguatannya dan mencatatkan level tertinggi baru. IHSG diperkirakan bergerak di kisaran 5.860 hingga resisten di 5.930.

David mengatakan IHSG memiliki sejumlah katalis positif penguatan IHSG. "Katalis tersebut antara lain redahnya resiko pasar eksternal, pergerakan bullish harga sejumlah komoditas seperti nikel dan batubara, serta spekulasi penurunan bunga acuan Bank Indonesia bulan ini," ujarnya seperti dilansir keterangan tertulis, Senin, 21 Agustus 2017.

Baca: Terimbas Bursa Saham Global, IHSG Menguat Sepekan Ini

Di akhir pekan lalu, IHSG cenderung bergerak di teritori positif di tengah meningkatnya resiko pasar global dan kawasan Asia. Sempat menguat hingga 21 poin, IHSG akhirnya tutup dengan menguat tipis 1,892 poin atau 0,03 persen di 5.893,841.

Menurut David, penguatan IHSG terjadi di tengah koreksi yang umumnya melanda bursa kawasan Asia. Pelemahan terjadi menyusul meningkatnya kekhawatiran pasar atas serangan teroris di Barcelona. Selain itu, terjadi kisruh politik di Amerika yang bisa menggagalkan rencana Presiden Donald Trump melakukan reformasi perpajakan. 

Simak: IHSG Berpotensi Melanjutkan Kenaikan Pekan Ini

Penguatan IHSG turut ditopang aksi beli selektif atas saham tambang, menyusul tren bullish harga komoditas batubara dan logam. Selain itu, penguatan IHSG turut ditopang kenaikan saham sektor konsumsi dan infrastruktur.

Selama sepekan kemarin, IHSG berhasil menguat 2,2 persen menguji resisten kuat di 5.910. Sentimen positif sepekan kemarin terutama ditopang dari data ekonomi domestik dan pergerakan bullish harga sejumlah komoditas. 

VINDRY FLORENTIN

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Wawan Priyanto

Wawan Priyanto

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus