Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
IHSG mengalami dua kali trading halt tahun ini.
Gejolak di pasar saham justru menjadi peluang buat Infovesta Utama sebagai penyedia layanan jasa riset dan analisis data ekonomi.
Indeks yang turun bisa menjadi peluang, tapi bukan buat semua orang.
PASAR saham Indonesia sedang bergejolak. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) sempat anjlok hingga memaksa Bursa Efek Indonesia menghentikan sementara perdagangan atau trading halt, peristiwa yang tak pernah terjadi sejak masa pandemi. Trading halt terjadi pada 18 Maret 2025 dan terulang pada perdagangan 8 April 2025.
Vice President PT Infovesta Utama Wawan Hendrayana mengatakan trading halt pertama tahun ini dipicu oleh kondisi domestik yang penuh ketidakpastian. Saat itu pasar bereaksi negatif terhadap penunjukan pemimpin Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) yang digadang-gadang bakal mengelola aset hingga dividen badan usaha milik negara.
Selain itu, investor merespons negatif sejumlah kebijakan pemerintah, misalnya pembahasan revisi Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia, karena khawatir akan dampak perluasan peran institusi tersebut.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo