Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Investasi Reksa Dana di Bareksa Kini Bisa Pakai OVO, Modal Mulai dari Rp 10 Ribu

Investor kini bisa membeli produk reksa dana PT Bareksa Portal Investasi menggunakan dompet digital OVO melalui fitur Invest.

26 Januari 2021 | 12.51 WIB

Bareksa dan OVO.
Perbesar
Bareksa dan OVO.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Investor kini bisa membeli produk reksa dana PT Bareksa Portal Investasi menggunakan dompet digital OVO melalui fitur Invest. Presiden Direktur OVO sekaligus CEO Bareksa Karaniya Dharmasaputra mengatakan kedua perusahaan telah menjalin kerja sama integrasi untuk memberikan alternatif layanan pembayaran investasi secara lebih luas kepada investor.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

“Dengan bersinergi bersama OVO, kami berharap pembayaran investasi di Bareksa lebih mudah. Pencairan dananya pun berlangsung lebih cepat,” ujar Karaniya dalam konferensi pers yang digelar secara virtual pada Selasa, 26 Januari 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Untuk membeli produk reksa dana menggunakan dompet digital tersebut, investor harus memiliki aplikasi OVO dan meningkatkan statusnya ke OVO Premier. Pembelian paling rendah dipatok sebesar Rp 10 ribu dengan imbal balik lebih-kurang 4 persen setahun. Untuk mencairkan reksa dana, Bareksa menyediakan fitur pencairan instan melalui OVO Cash.

Proses integrasi antara OVO dan Bareksa telah terjadi selama dua tahun. Sebelum menjalin kesepakatan dengan OVO, Bareksa lebih dulu bekerja sama dengan platform e-commerce, seperti Bukalapak dan Tokopedia.

Namun dari sisi pembayaran, kerja sama sebelumnya dianggap belum memberikan kemudahan bagi investor lantaran transaksinya mesti melalui sistem transfer bank. Karenanya, Karaniya melihat adanya peluang dompet digital OVO untuk masuk ke platform investasi daring ini.

Selain itu, berkaca pada iklim investasi di Cina, Karaniya menyebut pertumbuhan penanaman modal akan lebih cepat terjadi bila platform-platform dompet digital menyediakan sarana untuk memudahkan masyarakat membeli produk-produk investasi. Upaya ini sekaligus menarik milenial menjadi investor di pasar reksa dana.

“Kita lihat pertumbuhan reksa dana di Bareksa relatif cepat dalam 2-3 tahun terakhir dengan jumlah nasabah kini mencapai 2,7 juta orang,” ujarnya.

Karaniya menjamin integrasi OVO dan Bareksa aman karena telah mengantongi izin dari Bank Indonesia serta Otoritas Jasa Keuangan. Kedua perusahaan pun telah menggandeng manajer investasi resmi, yakni Manulife Investment Management agar dana nasabah aman.

Director & Interim President Director Manulife Aset Manajemen Indonesia Afifa mengatakan pihaknya sampai September 2020 telah menghimpun dana milik masyarakat sebesar Rp 76 triliun. Dana itu dikelola oleh tim yang diklaim memiliki pengalaman selama 15 tahun. “Kami mengedepankan prinsip kehati-hatian karena nasabah adalah hal utama yang dijaga,” tutur Afifa.

Francisca Christy Rosana

Lulus dari Universitas Gadjah Mada jurusan Sastra Indonesia pada 2014, ia bergabung dengan Tempo pada 2015. Kini meliput isu politik untuk desk Nasional dan salah satu host siniar Bocor Alus Politik di YouTube Tempodotco. Ia meliput kunjungan apostolik Paus Fransiskus ke beberapa negara, termasuk Indonesia, pada 2024 

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus