Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Makan Bergizi Gratis Dimulai Januari 2025, Kepala Badan Gizi Nasional: November Masih Uji Coba Lagi

Kepala Badan Gizi Nasional mengatakan program makan bergizi gratis masih akan diujicobakan kembali pada bulan depan.

8 Oktober 2024 | 14.04 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Program unggulan presiden terpilih Prabowo Subianto yakni Program Makan Bergizi Gratis akan mulai efektif dilaksanakan pada Januari 2024. Kepala Badan Gizi Nasional, Dadan Hindayana, mengatakan pada November masih akan dilakukan uji coba program berikutnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sebelumnya ia berujar, uji coba sudah dilakukan selama hampir sembilan bulan. “Program ini Insya Allah akan dilaksanakan mulai bulan Januari, dan bulan November kami akan melakukan uji coba tambahan,” ujarnya dalam acara BNI Investor Daily Summit 2024 di Jakarta Convention Center, Selasa, 8 Oktober 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Di awal tahun depan, program yang menelan anggaran Rp 71 triliun itu akan dilakukan lebih masif lagi, tergantung dari berapa banyak Sumber Daya Manusia yang disiapkan. Rencananya Badan Gizi akan melakukan intervensi langsung ke daerah-daerah.

Dadan mengatakan program yang dilaksanakan oleh Badan Gizi Nasional ini akan dilakukan secara terpusat dan terkendali. “Jadi uang itu akan masuk dari negara ke Badan Gizi dan akan langsung disalurkan ke satuan-satuan pelayanan, di mana satuan pelayanan melayani 3.000 anak,” ujarnya.

Sasaran penerima yakni anak sekolah daat ini mudah ditentukan karena penghitungannya langsung melalui sekolah. Setelah masing-masing satuan pelayanan dibentuk, akan ada manajer yang turun lalu Badan Gizi akan survei lebih detail berapa ibu hamil, menyusui dan balita di lokasi tersebut. Survei masih diperlukan karena menurut Dadan tidak bisa menggunakan data sekunder yang sifatnya dinamis.

Berdasarkan pengalaman dari uji coba, Dadan menambahkan, kurang lebih akan ada tambahan kuota 10 persen dari jumlah yang sudah ditentukan. “Jadi satuan pelayanan akan mengelola kurang lebih 3.000 (anak) plus 300 tambahan,” kata dia.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus