Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Miss International 2017, Liliana Pidato Bhineka Tunggal Ika

Dalam pidatonya di posisi 8 besar Miss International 2017, Lilliana menceritakan semboyan Bhineka Tunggal Ika atau 'Unity and Diversity'.

15 November 2017 | 12.10 WIB

Kevin Lilliana. Instagram Official Puteri Indonesia
Perbesar
Kevin Lilliana. Instagram Official Puteri Indonesia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Perwakilan Indonesia, Kevin Lilliana berhasil membawa nama harum Indonesia di dunia internasional dengan meraih gelar Miss International 2017. Lilliana berhasil menyingkirkan puluhan kontestan lainnya dalam acara puncak Miss International 2017 yang berlangsung di Tokyo Dome City Hall, Selasa 14 November 2017.

Selain mengharumkan nama bangsa, Lilliana pun ternyata membawa filosofi tentang keberagaman Indonesia di panggung itu. Dalam pidatonya di posisi 8 besar, Lilliana menyebutkan bahwa Indonesia memiliki semboyan Bhineka Tunggal Ika atau 'Unity and Diversity'. "Berbeda, tapi tetap satu," kata Lilliana dalam pidatonya malam itu. Baca: Berkuda, Bisa jadi Terapi Autisme

Wakil Indonesia, Kevin Lilliana mengucapkan terima kasih usai dinobatkan seabgai Miss International 2017 saat malam final di Tokyo, Jepang, 14 November 2017. Ia sempat terpilih sebagai Runner Up 1 Puteri Indonesia 2017 atau Puteri Indonesia Lingkungan 2017. REUTERS

Lilliana mengatakan Indonesia salah satu negara yang memiliki heterogenitas dalam hal budaya, bahasa, dan kepercayaan. "Karena itu saya adalah orang yang sangat mempercayai persatuan dalam keberagaman," katanya.

Lilliana menambahkan, dunia ini adalah tempat yang indah karena keanekaragamannya, bukan karena berbagai persamaannya. Sehingga bila ia dinobatkan menjadi Miss International 2017, Lilliana akan menyebarkan hal-hal positif. "Saya akan sebarkan nilai postif dalam menerima keberagaman dunia ini," katanya.

Menurut gadis 21 tahun ini, setiap negara pasti memiliki karakter, budaya dan identitias masing-masing. Sehingga masyarakat luas bisa mendapatkan solusi terbaik dalam hal mempelajari, memahami dan menghargai budayanya masing-masing. Ia percaya tidak ada yang perlu diubah dalam keberagaman dunia ini. Menurutnya, yang perlu dilakukan adalah membangun persatuan daripada terpecah belah.

Kevin Lilliana mengenakan gaun rancangan Ivan Gunawan bertema Thallasa: Mother of Sea. Intagram Official Puteri Indonesia

Pidato yang disampaikannya dengan lancar ini pun mendapatkan sambutan meriah. Lilliana mengalahkan tujuh finalis teratas berkat pidato itu. Ketujuh finalis itu berasal dari Venezuela, Australia, Jepang, Ekuador, Laos, Inggris dan Curacao. Baca: Usia Pria Lebih Pendek Dibanding Perempuan? Intip Penelitiannya

Dalam pidato kemenangannya, Lilliana masih tidak percaya mendapatkan predikat itu. "Ini seperti mimpi jadi kenyataan. Saya kira saya tidak akan menang," katanya. Baca:

Ia pun berterima kasih kepada Organisasi Miss Internasional yang telah memberinya kesempatan ini. "Kepada Organisasi Miss Internasional arigatou gozaimasu. Indonesia, we did it!" kata Lilliana setelah mengenakan mahkota dan jubahnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus