Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Anwar Gadi, salah satu nasabah PT Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk. atau BSI menanggapi soal aplikasi mobile banking perusahaan tersebut yang sempat error berhari-hari sejak Senin lalu. Pegawai firma konsultan pajak di bilangan Jakarta itu berharap pemerintah turun tangan mengatasi masalah ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Negara kan bangga menggabungkan berapa bank syariah menjadi BSI, tapi kok dengan adanya masalah ini, pemerintah lepas tangan," ucap Anwar yang jadi nasabah bank itu sejak 2021 pada Tempo, Rabu malam, 10 Mei 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut dia, permasalahan ini bisa lebih cepat teratasi apabila pemerintah turut membantu menyelesaikannya. Sebab, ia menilai pemerintah memiliki lembaga yang lengkap seperti Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo). Sehingga, pencarian solusi akan lebih efektif.
Ihwal dugaan serangan siber pada sistem BSI, Anwar berharap pemerintah mengantisipasi masalah yang serupa agar kejadian yang sama tidak terulang kembali. Jangan sampai, kata dia, pemerintah hanya turun tangan ketika masyarakat sudah kesusahan atau kasusnya viral di media.
Sebelumnya, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengkonfirmasi adanya serangan terhadap sistem IT BSI. Dia mengaku sudah berkomunikasi dengan Direktur Utama BSI Hery Gunardi beserta timnya pada Ahad, 7 Mei 2023.
"Ada serangan, saya bukan ahlinya. Disebutkan ada tiga poin apalah itu sehingga mereka down hampir satu hari," ujar Erick Thohir, Rabu, 10 Mei 2023.
Ia pun meminta agar BSI segera memperbaiki kualitas keamanan IT agar gangguan terhadap aplikasi atau mobile banking dan jaringan BSI tidak terulang kembali.
Di samping itu, Erick berujar BSI adalah tonggak bersejarah dalam perbankan nasional. Hasil merger tiga bank syariah itu pun, menurut dia, terbukti membawa BSI ke peringkat enam perbankan di Indonesia. Erick mengaku optimistis BSI naik ke peringkat lima bank terbesar di Tanah Air.
"Tentu tidak cukup keberpihakan, tidak cukup juga kinerja yang makin bagus, tetapi pelayanan yang harus ditingkatkan," ucap Erick Thohir lebih jauh soal gangguan layanan BSI tersebut.
RIANI SANUSI PUTRI | ANTARA
Pilihan Editor: Terpopuler Bisnis: Cerita Nasabah BSI Kesulitan Tarik Uang, KompasTV Digugat Youtuber Binaan KCIC
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini