Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Bahlil mendapat tugas membenahi industri hulu migas.
Investasi yang minim dianggap menjadi pemicu produksi migas nasional sulit naik.
DPR menjanjikan pembahasan RUU Migas jadi prioritas tahun depan.
BAHLIL Lahadalia dilantik menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, kemarin, 19 Agustus 2024. Presiden Joko Widodo menugaskan Bahlil menggantikan Arifin Tasrif untuk membenahi, antara lain, industri hulu minyak dan gas. Kemampuan produksi yang terus turun membuat Indonesia makin bergantung pada impor.
Bahlil berencana segera duduk bersama Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi hingga kontraktor, seperti PT Pertamina (Persero), yang kini berkontribusi pada 60 persen produksi nasional, untuk memetakan akar masalah di industri hulu migas serta mencari solusinya. "Kalau itu persoalan di regulasi, kita cari tahu apa yang harus kita ubah, sweetener apa yang harus negara berikan agar kita kompetitif," ujarnya di kantor Kementerian ESDM, Jakarta, kemarin.Â
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo