Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Palo Alto Networks meluncurkan Prisma Access Browser, peramban yang dirancang khusus untuk mengamankan perangkat perusahaan dari ancaman siber.
Country Manager Indonesia Palo Alto Networks Adi Rusli mengatakan serangan siber kini menggunakan kecerdasan buatan.
Banyak organisasi enggan mengakui serangan siber karena alasan reputasi.
PERAMBAN menjadi alat utama dalam mendukung produktivitas kerja, terutama seiring dengan meningkatnya adopsi model kerja hybrid dan berbasis cloud. Menurut proyeksi Gartner, perusahaan riset dan konsultasi global di bidang teknologi informasi, pada 2030, enterprise browser akan menjadi standar utama dalam keamanan lingkungan kerja, baik untuk perangkat yang dikelola (managed devices) maupun yang tidak dikelola.
Melihat peluang tersebut, Palo Alto Networks meluncurkan Prisma Access Browser, browser yang dirancang khusus untuk mengamankan perangkat perusahaan dari ancaman siber, seperti phishing, malware, penyadapan, dan eksfiltrasi data. Prisma Access Browser memungkinkan karyawan menjelajah Internet dengan lebih aman dan membantu perusahaan memenuhi persyaratan residensi data lokal tanpa mengorbankan performa atau perlindungan keamanan siber.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo