Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Perusahaan Singapura Watiga Trust Beli Saham Matahari Putra Prima Rp 217,3 M

Sekretaris Perusahaan Matahari Putra Prima menyatakan Watiga Trust Ltd. datang sebagai pemilik saham baru perseroan dengan porsi signifikan.

13 April 2021 | 15.53 WIB

Matahari Dept Store Kramat Jati, Jakarta, Jumat (22/1). Manajemen PT Matahari Putra Prima Tbk membuka peluang menjual aset Matahari Dept Store (MDS) kepada peritel Jepang setelah merestrukturisasi dan mengalihkan aset. Tempo/Panca Syurkani
Perbesar
Matahari Dept Store Kramat Jati, Jakarta, Jumat (22/1). Manajemen PT Matahari Putra Prima Tbk membuka peluang menjual aset Matahari Dept Store (MDS) kepada peritel Jepang setelah merestrukturisasi dan mengalihkan aset. Tempo/Panca Syurkani

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Perusahaan PT Matahari Putra Prima Tbk. (MPPA) Danny Kojongian pihaknya menyambut kedatangan Watiga Trust Ltd. sebagai pemilik saham baru perseroan dengan porsi signifikan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Dalam penjelasannya ke Bursa Efek Indonesia, Danny menyebutkan pemegang saham perseroan yang lain yaitu PT Multipolar Tbk. (MLPL) telah melakukan transaksi jual saham MPPA yang dimiliki sebanyak 896,32 juta saham dengan harga Rp 404 per lembar atau senilai Rp 362,1 miliar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kala itu, Watiga Trust Ltd. masuk dengan membeli saham sebanyak 537,79 juta lembar saham MPPA dengan nilai pembelian Rp 217,27 miliar. Dengan begitu, perusahaan asal Singapura tersebut kini menggenggam saham perseroan sebesar total 7,14 persen.

“Bahwa tercatat kepemilikan saham baru di atas 5 persen sebagai berikut Watiga Trust Ltd.,” tulis Danny dalam keterbukaan informasi, Selasa, 13 April 2021.

Danny menyebutkan, saat ini PT Multipolar Tbk. masih menjadi pemegang saham pengendali MPPA dengan kepemilikan sebesar 38,33 persen atau 2,88 miliar saham.

Atas transaksi jual beli saham itu, Danny mengatakan tidak ada dampak kejadian terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan atau kelangsungan usaha perseroan atas pemberitahuan ini.

Sebelumnya, Direktur Multipolar Agus Arismunandar menyampaikan perusahaan melepas sebagian kepemilikan sahamnya di MPPA. Jumlah saham MPPA yang dijual MLPL adalah 896.327.200 atau 896,32 juta saham. "Harga penjualan per saham Rp 404, tanggal transaksi pada 6 April 2021," katanya dalam keterbukaan informasi.

Dengan demikian, total transaksi penjualan saham MPPA oleh MLPL mencapai Rp 362,12 miliar. Setelah transaksi, MLPL memegang 38,33 persen saham MPPA, dari sebelumnya 50,23 persen. 

Agus menyampaikan tujuan transaksi ialah memperluas investor skala besar dalam MPPA dan untuk investasi kembali.  MPPA, yang mengelola sejumlah gerai pangan seperti Hypermart, Foodmart, dan HyFresh, merupakan salah satu ritel groseri terbesar di Indonesia.

Matahari Putra Pima memiliki gerai di 73 kota dan 31 provinsi. "Mempertimbangkan hal itu, MLPL menjual 11,9 persen saham MPPA, dan akan menginvestasikannya kembali untuk modal kerja mendorong MPPA ke pertumbuhan berikutnya," kata Agus. 

BISNIS

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus