Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Bisnis

Telkom Smart Office Seluas 0,53 Hektare Mulai Dibangun di IKN, Telan Biaya Rp 330 Miliar

Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) dan PT Telkom Indonesia melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Telkom Smart Office di IKN hari ini, Jumat, 1 Maret 2024.

1 Maret 2024 | 15.06 WIB

Presiden Joko Widodo meninjau langsung progres pembangunan Kantor Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat, 1 Maret 2024. Presiden Jokowi mengecek pembangunan infrastruktur yang kini telah mencapai 74 persen tersebut. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden
Perbesar
Presiden Joko Widodo meninjau langsung progres pembangunan Kantor Presiden di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN), Provinsi Kalimantan Timur, Jumat, 1 Maret 2024. Presiden Jokowi mengecek pembangunan infrastruktur yang kini telah mencapai 74 persen tersebut. Foto: Muchlis Jr - Biro Pers Sekretariat Presiden

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) dan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Telkom Smart Office di IKN hari ini, Jumat, 1 Maret 2024. Acara ini juga diresmikan oleh Presiden Jokowi.

Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah, menyebut Telkom Smart Office sebagai langkah konkret dalam mendukung kemajuan perekonomian nasional melalui digitalisasi. Sebab, kata dia, digitalisasi bukan hanya sekadar kebutuhan tapi menjadi katalisator utama dalam mendorong kemajuan perekonomian nasional.

"Groundbreaking Telkom Smart Office IKN merupakan wujud dukungan Telkom dalam ekosistem digital di wilayah IKN," kata Ririek, dikutip dari siaran pers Humas Otorita IKN, Jumat, 1 Maret 2024.

Ririek menuturkan, Telkom Smart Office dibangun di tanah seluas 0,53 hektare dengan estimasi investasi mencapai Rp 330 miliar. Pembangunan dilakukan dalam dua tahap, yaitu TSO Shelter dan TSO Ultimate. Pembangunan tersebut mencakup layanan telekomunikasi untuk aktivitas pemerintahan pada tahap pertama.

"Kemudian, menjadi pusat digital yang sepenuhnya mendukung IKN sebagai smart city pada akhir tahun 2026 pada tahap keduan," tuturnya.

Lebih lanjut, Ririek mengatakan, pembangunan Telkom Smart Office IKN menjadi langkah awal pembangunan infrastruktur diigital lengkap. Sebab, melibatkan digital connectivity, digital platform, dan digital services.

"Termasuk konektivitas yang andal, layanan cloud computing, keamanan siber, hingga Internet  of Things (IoT) untuk mendukung layanan smart city, e-government, dan layanan publik digital di Nusantara," kata Ririek.

Adapun Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan, pembangunan Telkom Smaart Office IKN merupakan manifestasi kolaborasi Otorita IKN dan Telkom dalam mendukung percepatan pembangunan Nusantara melalui infrastruktur telekomunikasi modern.

“Kami  berharap sinergi kami dengan Telkom dapat berkontribusi untuk mempercepat digitalisasi di Nusantara dalam berbagai aspek," tutur Bambang.

Pilihan Editor: Jokowi Pastikan Pembangunan Hunian di IKN on Track: Pergeseran ASN Dimulai Juni

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus