Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ekonomi

Terkini Bisnis: Airlangga Tanggapi Bansos untuk Korban Judi Online, Kisah Sukses Pensiunan Damkar Berbisnis Sapi Kurban

Airlangga Hartarto mengatakan bantuan sosial atau bansos untuk judi online tidak masuk anggaran pemerintah saat ini.

17 Juni 2024 | 12.50 WIB

Image of Tempo
material-symbols:fullscreenPerbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Senin siang, 17 Juni 2024 dimulai dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan bantuan sosial atau bansos untuk judi online tidak masuk anggaran pemerintah saat ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kemudian informasi mengenai Kader Hijau Muhammadiyah (KHM) mendesak ormas keagamaan, khususnya Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, menolak konsesi tambang yang ditawarkan oleh pemerintah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain itu berita tentang cerita pensiunan pemadam kebakaran yang sukses berbisnis sapi kurban. Berikut adalah ringkasan dari ketiga berita tersebut:

1. Airlangga: Bansos untuk Judi Online Tidak Masuk dalam Anggaran saat Ini

Pemberian bantuan sosial atau bansos untuk korban judi online menuai pro dan kontra setelah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan pernyataan.

Menanggapi pro kontra tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bantuan sosial untuk judi online tidak ada dalam anggaran maupun rencana anggaran pemerintah. "Judi online enggak ada dalam anggaran yang sekarang," ujarnya setelah menjalankan salat Idul Adha di Masjid Ainul Hikmah DPP Golkar, Senin, 17 Juni 2024.

Airlangga mengatakan belum ada koordinasi dengan Kementerian Koordinator PMK yang mengusulkan hal tersebut. "Kalau ada usulan program silakan dibahas dengan kementerian teknis," ujarnya. 

Baca berita selengkapnya di sini.

2. Kader Hijau Muhammadiyah Desak Konsesi Tambang dari Pemerintah Ditolak: Banyak yang Tak Kompeten untuk Maksimalkan Laba

Kader Hijau Muhammadiyah (KHM) mendesak ormas keagamaan, khususnya Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, menolak konsesi tambang yang ditawarkan oleh pemerintah. Konsesi tambang itu dinilai bertentangan dengan sejumlah keputusan yang pernah diambil oleh PP Muhammadiyah.

“Muhammadiyah secara kelembagaan harus bersikap tegas menolak tawaran aturan pemerintah mengenai izin kelola pertambangan yang berpotensi merusak hajat keseimbangan kehidupan,” tulis organisasi itu dalam siaran persnya, dikutip Minggu, 16 Juni 2024.

KHM mencontohkan, keputusan Muktamar Muhammadiyah ke144 pada 2000 mengamanatkan organisasi itu untuk berkomitmen memakmurkan bumi serta tidak merusak alam. Selain itu, ada pula Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah yang memuat uraian khusus tentang panduan kehidupan dalam melestarikan lingkungan hidup.

Baca berita selengkapnya di sini.

3. Pensiunan Damkar Berbisnis Sapi Kurban: Target Omzet Rp1 Miliar

Para pekerja di lapak hewan kurban milik Samuri tampak sibuk melakukan tugasnya masing-masing. Ada yang menyombor atau memberi umpan sapi, memandikan, mencoret-coret badan sapi sebagai tanda kepemilikan, dan membantu proses pemindahan sapi ke truk pengangkut untuk dikirim ke pemesan.

Di lapak itu terpasang spanduk besar bertuliskan dengan huruf kapital “MENYEDIAKAN HEWAN KURBAN MADIUN, PAK SAMURI (PEMADAM)”.

Samuri, 65 tahun, pensiunan petugas pemadam kebakaran DKI Jakarta telah berjualan hewan kurban sejak tahun 2000. Kepada Tempo, ia mengatakan saat masih berdinas di Pemadam Kebakaran selalu mengambil cuti pada momen Idul Adha. Tujuannya untuk berbisnis hewan kurban.

Baca berita selengkapnya di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus