Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ekonomi

Terkini Bisnis: Perbaikan Jalan Rusak Bak Kisah Bandung Bondowoso, Ada Produk Eiger yang Masih Diimpor

Berita terkini ekonomi dan bisnis pada siang ini dimulai dari perbaikan jalan rusak di Lampung yang disebut warganet seperti kisah Bandung Bondowoso.

3 Mei 2023 | 14.05 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Rabu siang, 3 Mei 2023, dimulai dari perbaikan jalan rusak di Lampung yang disebut warganet seperti kisah Bandung Bondowoso.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berikutnya ada berita tentang ekonomi AS yang berpotensi gagal bayar utang dan ada produk Eiger yang masih diimpor dari luar negeri. Lalu ada berita tentang inflasi Lebaran 2023 yang lebih rendah dan Morgan Stanley akan melakukan PHK terhadap 3.000 karyawan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kelima berita itu terpantau paling banyak diakses oleh para pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co. Berikut ringkasan lima berita trending tersebut.

1. Jalan Rusak di Lampung Diperbaiki Gara-gara Kunjungan Jokowi, Warganet: Mirip Kisah Bandung Bondowoso

Presiden Joko Widodo atau Jokowi dijadwalkan akan mengunjungi Lampung hari ini, Rabu 3 Mei 2023. Sejumlah jalan rusak di provinsi itu disebut-sebut segera diperbaiki karena kunjungan kepala negara tersebut.

Warganet di media sosial lantas menyamakan perbaikan itu dengan kisah Bandung Bondowoso yang membangun candi dalam semalam.

"Ternyata kisah Bandung Bondowoso dan Roro Jonggrang itu bukan sekedar legenda tetapi kisah nyata yg sekarang terjadi di <span;>Lampung<span;> gara2 rencana kunjungan Presiden @jokowi,"<span;> cuit @PartaiSocmed di akun Twitter-nya pada Selasa, 2 Mei 2023.

Simak lebih jauh tentang Jokowi di sini.

2. Indef: RI Jangan Banyak Berharap pada Ekonomi AS yang Berpotensi Gagal Bayar Utang

Wakil Direktur Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Eko Listiyanto menyatakan harus ada sejumlah langkah antisipasi diambil Indonesia agar terhindar dari dampak potensi gagal bayar utang Amerika Serikat. Salah satunya bisa mengoptimalkan pasar atau hubungan dagang dengan negara lain selain Amerika.

“Kita punya hubungan dagang besar juga dengan Cina, India, dan negara lain termasuk di ASEAN. Ini yang harus lebih kita optimalkan, karena sepertinya kita tidak bisa berharap terlalu banyak dengan ekonomi AS juga,” ujar dia dalam acara virtual Market Review IDX Channel pada Selasa, 2 Mei 2023.

Eko menilai saat ini tren ekonomi Amerika mengalami penurunan, bahkan menuju situasi resesi. Bahkan beberapa waktu lalu juga ada gejolak keuangannya di sana. Menurut dia, sepertinya dinamika ekonomi di Amerika ini akan berlangsung selama 2023.

Simak lebih jauh tentang gagal bayar utang di sini.

3. Produk Eiger Ini Tenyata Masih Diimpor dari Luar Negeri, Segini Harganya

Eiger, merek perlengkapan outdoor atau luar ruang jadi bahan perbincangan di media sosial usai viral sebuah unggahan yang menunjukkan produknya buatan China. Padahal selama ini, Eiger dikenal sebagai produsen produk luar ruang lokal asal Bandung, Jawa Barat.

Public Relations Executive Eiger, Shulhan Syamsur Rijal, tak menampik bahwa produk itu memang benar dikeluarkan oleh Eiger.

"Itu memang original produk Eiger. Kami memang menyediakan produk kegiatan luar ruang yang berasal dari berbagai pemasok, prioritas pemasok tetap dari dalam negeri, sebagian kecilnya dipasok dari pemasok lain dari luar Indonesia" ujar Shulhan seperti dikutip dari <span;>Tempo<span;>, Selasa, 2 Mei 2023.

Simak lebih jauh tentang Eiger di sini.

4. Inflasi Lebaran 2023 Lebih Rendah dari Tahun Lalu, Bapanas Sebutkan Penyebabnya

Badan Pangan Nasional atau Bapanas membeberkan penyebab inflasi pada Ramadan dan Lebaran 2023 lebih rendah dibandingkan tahun lalu. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), inflasi April 2023 berada di posisi 0,33 persen atau lebih rendah dibanding Ramadan dan Lebaran 2022 sebesar 0,40 persen.

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi mengatakan pencapaian itu adalah hasil dari kerja kolektif. "Berbagai program pengendalian inflasi dikoordinasikan setiap minggu bersama Kementerian Dalam Negeri, seluruh pemerintah daerah, untuk menjaga indeks inflasi," tutur Arief dalam keterangannya pada Selasa malam, 2 Mei 2023.

Dia berharap program-program tersebut dapat terus dilaksanakan untuk menjaga pengendalian inflasi sepanjang tahun. Khusus untuk sektor pangan, program yang dijalankan adalah pelaksanakan pasar murah, Fasilitasi Distribusi Pangan (FDP), serta operasi pasar beras dalam program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).

Simak lebih jauh tentang lebaran di sini.

5. Morgan Stanley Bakal PHK 3.000 Karyawan, Ini Sebabnya

Perusahaan bank investasi dan jasa keuangan multinasional asal Amerika Serikat (AS), Morgan Stanley berencana melakukan pemutusan hubungan kerja atau PHK massal terhadap sekitar 3.000 karyawannya. Apa sebabnya?

Morgan Stanley diketahui memiliki lebih dari 82.000 karyawan pada akhir Maret 2023 lalu. PHK ini akan memengaruhi hampir 4 persen stafnya.

Sumber Reuters pada Senin, 1 Mei 2023, menyebutkan PHK itu akan dilakukan pada kuartal kedua tahun ini. Jika benar terjadi, PHK itu akan menjadi yang kedua dalam enam bulan belakangan ini.

Simak lebih jauh tentang PHK di sini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus