Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bisnis

Waskita Karya: 2 Proyek IKN Rampung, Kebut 10 Proyek Lagi hingga Semester I 2024

Waskita Karya telah merampungkan 2 dari 12 proyek IKN yang tengah dibangun.

7 Mei 2024 | 04.00 WIB

Waskita Karya. Istimewa
Perbesar
Waskita Karya. Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Usaha Milik Negara PT Waskita Karya (Persero) Tbk. telah merampungkan 2 dari 12 proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) yang tengah dibangun. Keduanya adalah proyek Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4 dan Multi-Utility Tunnel (MUT-01) atau terowongan multi-utilitas di bawah tanah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Senior Vice President Corporate Secretary Perseroan, Ermy Puspa Yunita, mengatakan selesainya pekerjaan Jalan Lingkar Sepaku Segmen 4 sepanjang 4,45 km ini berarti telah lengkap dukungan konektivitas jalan menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan IKN.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Selain itu, terowongan yang dibangun di bawah permukaan tanah dan jalanan kota juga sudah beres 100 persen. Semua kabel listrik, pipa-pipa atau jaringan optik dikumpulkan di sana.

"Dengan begitu, IKN bebas kabel dan jaringan yang bergelantungan maupun ditanamkan di tanah yang tidak tertata dengan baik,” kata Ermy dalam keterangan resminya pada Senin, 6 Mei 2024.

Saat ini, Waskita mengerjakan 12 proyek IKN dengan total nilai kontrak mencapai Rp 13,6 triliun. Untuk porsi Waskita sendiri sebesar Rp 7,5 triliun.

Per 2 Mei 2024, kata dia, progres 12 proyek IKN garapan Waskita mengalami percepatan dari Januari lalu. Adapun rinciannya Saluran Utilitas Terpadu MUT–01 mencapai 100 persen, Jalan Logistik Lingkar Sepaku Segmen 4 mencapai 100 persen, serta Jalan Tol IKN Segmen 5A telah 84,45 persen. 

Kemudian, progres Sekretariat Presiden dan bangunan pendukung mencapai 80,99 persen, Jalan Feeder IKN mencapai 72,85 persen. Sedangkan pembangunan proyek Kementerian Koordinator 3 sudah 64,14 persen dan Kantor Kementerian Koordinator 4 mencapai 62,49 persen. 

Lalu, Rumah Susun ASN 3 mencapai 33,40 persen, Instalasi pengolahan air limbah 123 mencapai 27,09 persen dan Jalan Nasional IKN Seksi 6C-1 telah 16,40 persen. Jalan Akses Bandara VVIP IKN mencapai 11,77 persen dan Jalan Tol Segmen 3B-2 mencapai 5,70 persen.

Ia menambahkan Waskita Karya berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan infrastruktur di Indonesia melalui pembangunan proyek IKN. Waskita turut mendukung pemerintah dalam menarik lebih banyak investasi dengan melengkapi sarana dan prasarana di IKN. Baik dari pemerintah itu sendiri, maupun dari pihak swasta. 

"Sektor infrastruktur masih berpotensi mengalami pertumbuhan, seiring dengan kebutuhan infrastruktur yang masih tinggi di Indonesia dan untuk mendukung pembangunan serta pertumbuhan ekonomi nasional," kata dia.

Waskita Karya berharap, pembangunan infrastruktur yang mereka kerjakan bukan sekadar pembangunan fisik saja. Lebih dari itu, diharapkan juga berdampak terhadap ekonomi. Seperti misalnya peran jalan tol sebagai konektivitas dapat terhubung ke kawasan pariwisata, kawasan industri dan semua kawasan yang memiliki dampak secara ekonomi. 

"Selain itu, juga dapat memicu berkembangnya kawasan-kawasan ekonomi baru dengan adanya pembangunan infrastruktur,” tutur dia.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus