Aliansi Advokat Anti Hoax Laporkan Kamaruddin Simanjuntak dan Deolipa Yumara ke Bareskrim

Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketua Aliansi Advokat Anti Hoax, Zakirudin Chaniago usai melaporkan kuasa hukum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat terkait dugaan penyebaran berita bohong di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta. Selasa, 20 September 2022. Zakirudin Chaniago melaporkan kedua kuasa hukum brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Kamaruddin Simanjuntak dan Deolipa Yumara ke Bareskrim Polri atas dasar kedua terlapor kerap membuat berita hoaks dalam kasus kematian Brigadir J. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Perbesar

Ketua Aliansi Advokat Anti Hoax, Zakirudin Chaniago usai melaporkan kuasa hukum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat terkait dugaan penyebaran berita bohong di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta. Selasa, 20 September 2022. Zakirudin Chaniago melaporkan kedua kuasa hukum brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Kamaruddin Simanjuntak dan Deolipa Yumara ke Bareskrim Polri atas dasar kedua terlapor kerap membuat berita hoaks dalam kasus kematian Brigadir J. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ketua Aliansi Advokat Anti Hoax, Zakirudin Chaniago usai melaporkan kuasa hukum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat terkait dugaan penyebaran berita bohong di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta. Selasa, 20 September 2022. Zakirudin Chaniago melaporkan kedua kuasa hukum brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Kamaruddin Simanjuntak dan Deolipa Yumara ke Bareskrim Polri atas dasar kedua terlapor kerap membuat berita hoaks dalam kasus kematian Brigadir J. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Perbesar

Ketua Aliansi Advokat Anti Hoax, Zakirudin Chaniago usai melaporkan kuasa hukum Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat terkait dugaan penyebaran berita bohong di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta. Selasa, 20 September 2022. Zakirudin Chaniago melaporkan kedua kuasa hukum brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Kamaruddin Simanjuntak dan Deolipa Yumara ke Bareskrim Polri atas dasar kedua terlapor kerap membuat berita hoaks dalam kasus kematian Brigadir J. TEMPO/ Febri Angga Palguna