Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Foto

6 Pohon Natal Unik Berbahan Makanan hingga Limbah

22 Desember 2017 | 13.10 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Foto 1 dari 6

Pegawai memasang pernak-pernik pada pohon Natal berbahan sohun (makanan mie berbahan pati) untuk dekorasi di Hotel Sunan, Solo, Jawa Tengah, Rabu (13/12). Pohon Natal yang menghabiskan 40 kilogram sohun dalam pembuatannya tersebut dipajang sebagai dekorasi hotel menyambut Natal sekaligus untuk tempat berswafoto bagi pengunjung. ANTARA FOTO

Image of Tempo
Perbesar
Foto 2 dari 6

Sejumlah mahasiswa mengamati pohon Natal Kukusan di Universitas Kristen Petra, Surabaya, Jawa Timur, Kamis (14/12). Pohon Natal unik itu dibuat dari 875 kukusan bambu (alat untuk menanak nasi) dengan tinggi 6,75 meter. ANTARA FOTO

Image of Tempo
Perbesar
Foto 3 dari 6

Dua petugas membuat pohon Natal dengan menggunakan kain batik di Hotel The Wujil, Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Jumat (1/12). Selain untuk memeriahkan Hari Raya Natal, pohon Natal tersebut dibuat juga untuk meningkatkan rasa cinta masyarakat terhadap kain batik sebagai khazanah budaya Bangsa Indonesia. ANTARA FOTO

Image of Tempo
Perbesar
Foto 4 dari 6

Pekerja menyelesaikan pembuatan pohon Natal yang terbuat dari limbah kayu di kawasan Nusa Dua, Bali, Rabu (20/12). Pohon Natal setinggi 8 meter yang memanfaatkan sekitar 5.000 batang kayu bekas itu dibuat untuk menyambut Hari Raya Natal di kawasan pariwisata tersebut. ANTARA FOTO

Image of Tempo
Perbesar
Foto 5 dari 6

Warga membuat hiasan pohon dan gua Natal dengan menggunakan bahan jagung di Gereja Santo Thomas Rasul, Bedono, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Kamis (21/12). Selain untuk memeriahkan Hari Raya Natal, penggunaan bonggol jagung kering itu juga bertujuan mengajak masyarakat untuk meningkatkan ketahanan pangan dengan komoditas pangan lokal. ANTARA FOTO

Image of Tempo
Perbesar
Foto 6 dari 6

Produsen kerajinan pohon daur ulang, Hadir Rahmat, menyelesaikan pesanan pohon berbahan goni di bengkel produksi, Bandung, Jawa Barat, Rabu (20/12). Kerajinan berbahan goni dan tali rami tersebut dijual dengan kisaran harga Rp 1 juta dan mengalami peningkatan permintaan sebagai alternatif pohon Natal. TEMPO/Prima Mulia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus