Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ahli forensik Mun'im Idris seusai memberikan keterangan pers di Gedung Komisi Yudisial, Jakarta, Senin, 25 April 2011. dr Mun'im Idris meninggal dunia pada hari Jumat (27/9), pukul 02.50, di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta. TEMPO/Aditia Noviansyah
Wakil Ketua Komisi Yudisial Imam Anshori Saleh (kiri) bersama ahli forensik Mun'im Idris memberikan keterangan pers di Gedung Komisi Yudisial, Jakarta, Senin, 25 April 2011. Mun'im dikenal masyarakat karena banyak menangani otopsi korban pembunuhan yang menarik perhatian masyarakat seperti kasus aktivis HAM Munir. TEMPO/Aditia Noviansyah
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ahli forensik Dr. Mun'im Idris (kanan) dan Wakil Ketua Komnas HAM Yosep Adi Prasetyo menjadi saksi ahli dalam sidang dugaan pemalsuan dokumen dengan terdakwa Alterina Hofan di Pengadilan Jakarta Selatan, Jakarta, Rabu, 25 Agustus 2010. Mun'im, 66 tahun, dirawat di RSCM sejak 7 September lalu karena kanker pankreas. TEMPO/Subekti
Ahli forensik Dr. Mun'im Idries diwawancarai wartawan di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu, 30 September 2009. Saat ini jenazah Mun'im disemayamkan di Masjid Ar-Rahman Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. TEMPO/Dwianto Wibowo
Ahli forensik Dr Abdul Mun'im Idries, diwawancarai wartawan setelah simposium euthanasia di Gedung PT Sinar Kasih, Jakarta, 1984. Mun'im pernah menerbitkan buku berjudul X-Files: Mengungkap Fakta Kematian Bung Karno Sampai Munirdok. TEMPO/Anizar M. Jasmine
Ahli forensik dr Abdul Mun'im Idries, di kantornya, Jakarta, 1983. Dalam bukunya, Mun'im menceritakan rumitnya ilmu forensik dengan bahasa yang bisa dimengerti orang awam. dok. TEMPO/Ilham Soenharjo
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini