Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ribuan pengunjuk rasa pro-demokrasi memberi jalan bagi ambulans selama protes anti-pemerintah, di kawasan Victory Monument, Bangkok, Thailand, Ahad, 18 Oktober 2020. Pengunjuk rasa anti-pemerintah di Thailand menentang larangan demonstrasi untuk hari keempat pada hari Ahad. REUTERS/Athit Perawongmetha
Seorang pengunjuk rasa pro-demokrasi yang mengenakan baju biksu menunjukkan penghormatan tiga jari selama protes anti-pemerintah, Thailand, Ahad, 18 Oktober 2020. Mereka menuntut agar Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha dicopot dan reformasi monarki. REUTERS/Soe Zeya Tun
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sekelompok aktivis Thailand bergandengan tangan untuk melindungi demonstrasi dan mengawal pengunjuk rasa di persimpangan Asok di Bangkok, Thailand, Ahad, 18 Oktober 2020. REUTERS/Chayut Setboonsarng
Pengunjuk rasa pro-demokrasi mengenakan jas hujan dan helm saat menghadiri protes anti-pemerintah, di Bangkok, Thailand 18 Oktober 2020. REUTERS/Athit Perawongmetha
Pengunjuk rasa pro-demokrasi mengenakan kacamata pengaman dan helm saat menghadiri protes anti-pemerintah, di Bangkok, Thailand, Ahad, 18 Oktober 2020. REUTERS/Athit Perawongmetha
Pengunjuk rasa pro-demokrasi menyalakan lampu ponsel mereka selama protes anti-pemerintah, di Bangkok, Thailand, 18 Oktober 2020. REUTERS/ Jorge Silva
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini