Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Foto

Aksi Joki Cilik Memacu Kuda dalam Festival Moyo

16 September 2015 | 13.56 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Foto 1 dari 6

Syahrul (9), ditemani oleh ibunya saat sedang sakit ketika akan mengikuti perlombaan pacuan kuda tradisional dalam acara festival Moyo di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, 15 September 2015. Ulet Ifansasti/Getty Images

Image of Tempo
Perbesar
Foto 2 dari 6

Sejumlah joki cilik memacu kudanya saat dibukanya pintu start dalam perlombaan pacuan kuda tradisional dalam festival Moyo di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, 15 September 2015. Ulet Ifansasti/Getty Images

Image of Tempo
Perbesar
Foto 3 dari 6

Seorang joki kecil memacu kudanya saat berlomba pacuan kuda dalam festival Moyo di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, 15 September 2015. Ulet Ifansasti/Getty Images

Image of Tempo
Perbesar
Foto 4 dari 6

Seorang joki cilik menggunakan helm dan masker saat bersiap-siap di garis start saat mengikuti lomba pacuan kuda dalam festival Moto di Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, 15 September 2015. Maen Jaran adalah bagian dari budaya bagi masyarakat Sumbawa di mana kuda memiliki peran penting dalam semua aspek kehidupan mereka sehari-hari. Ulet Ifansasti/Getty Images

Image of Tempo
Perbesar
Foto 5 dari 6

Ali (8), digendong ayahnya saat menuju garis start untuk perlombaan pacuan kuda tradisional dalam acara festivak Moyo, Nusa Tenggara Barat, 15 September 2015. Untuk setiap perlombaan, para joki cilik dibayar sekitar Rp.50.000. Ulet Ifansasti/Getty Images

Image of Tempo
Perbesar
Foto 6 dari 6

Sejumlah joki cilik memacu kudanya saat berkompetisi dalam festival Moyo, Sumbawa , Nusa Tenggara Barat, 15 September 2015. Tradisi kuda balap melibatkan joki anak berusia 5-10 tahun naik tanpa pelana. Ulet Ifansasti/Getty Images

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus