Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Lesbian dan Gay Association (LSVD) protes atas ketimpangan undang-undang adopsi di depan Kanselir Federal di Berlin, Jerman (22/5). Meskipun homoseksual telah bisa mengadopsi anak di Jerman selama beberapa tahun, namun pasangan sesama jenis tidak dapat mengadopsi. (Athanasios Gioumpasis/Getty Images)
Pewarta memotret aktivis Lesbian dan Gay Association (LSVD) yang protes terhadap undang-undang adopsi di depan Kanselir Federal di Berlin, Jerman (22/5). (Athanasios Gioumpasis/Getty Images)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Aktivis Lesbian dan Gay Association (LSVD) berunjuk rasa di depan Kanselir Federal di Berlin, Jerman (22/5). Demonstran menyerukan diakhirinya UU Adopsi yang melarang pasangan sesama jenis mengadopsi anak. (Athanasios Gioumpasis/Getty Images)
Aktivis Lesbian dan Gay Association (LSVD) meneriakkan orasinya di depan Kanselir Federal di Berlin, Jerman (22/5). Para aktivias mendorong anggota parlemen untuk memilih persamaan hak bagi pasangan gay dalam hukum adopsi. (Athanasios Gioumpasis/Getty Images)
Aktivis Lesbian dan Gay Association (LSVD) membentangkan spanduk yang berisi tuntutan kesetaraan dalam hal adopsi di depan Kanselir Federal di Berlin, Jerman (22/5). (Athanasios Gioumpasis/Getty Images)
Aktivis Lesbian dan Gay Association (LSVD) menunjukkan poster bergambar aktivitas pasangan sejeneis saat protes Undang-undang Adopsi di depan Kanselir Federal di Berlin, Jerman (22/5). (Athanasios Gioumpasis/Getty Images)
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini