Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejumlah santri membaca Al Quran Braille sambil menghafal di pesantren tahfidz Quran Yayasan Saman Netra di Kampung Sekegawir, Kabupaten Bandung, Jumat, 23 April 2021. Sebanyak 18 santri dan santriwati tunanetra mondok selama tiga tahun untuk menuntut ilmu tanpa dipungut biaya. TEMPO/Prima Mulia
Seorang santri membaca Al Quran dengan huruf Braille sambil menghafal di pesantren tahfidz Quran Yayasan Saman Netra di Kampung Sekegawir, Kecamatan Cimenyan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 23 April 2021. Santri dapat belajar di Pesantren penghafal Al Quran ini tanpa dipungut biaya. TEMPO/Prima Mulia
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejumlah santri tiba di masjid untuk membaca Al Quran Braille sambil menghafal di pesantren tahfidz Quran Yayasan Saman Netra di Kampung Sekegawir, Kabupaten Bandung, Jumat, 23 April 2021. Selain wajib menghafal 30 juz, para santri/santriwati asal dari sejumlah daerah di Jawa dan Aceh ini juga mendapat pendidikan orientasi mobilitas dan teknologi informasi. TEMPO/Prima Mulia
Dua santriwati mempelajari teknologi informasi di pesantren tahfidz Quran Yayasan Saman Netra di Kampung Sekegawir, Kabupaten Bandung, Jumat, 23 April 2021. Kedepannya, pesantren akan membangun infrastruktur pesantren digital atau e-pesantren. TEMPO/Prima Mulia
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini