Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Warga menyaksikan Gunung Sinabung yang menyemburkan material vulkanis di Desa Tiga Serangkai, Karo, Sumatera Utara, 9 Januari 2016. Aktivitas Gunung Sinabung masih relatif tinggi, ditandai dengan masih seringnya terjadi erupsi dan guguran kubah lava. ANTARA FOTO/Rony Muharrman
Warga menggiling kopi di halaman rumahnya dengan latar belakang Gunung Sinabung yang tengah menyemburkan material vulkanis di Desa Tiga Serangkai, Karo, Sumatera Utara, 9 Januari 2016. Aktivitas Gunung Sinabung masih relatif tinggi, ditandai dengan masih seringnya terjadi erupsi dan guguran kubah lava. ANTARA FOTO/Rony Muharrman
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang warga beraktivitas dengan latar belakang Gunung Sinabung yang mengalami erupsi dilihat dari Desa Tiga Pancur, Karo, Sumatera Utara, 9 Januari 2016. Gunung Sinabung masih berstatus awas (level IV) sehingga masyarakat dan wisatawan dihimbau untuk tidak beraktivitas di radius 3-5 km dari sisi tenggara gunung tersebut. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Gunung Sinabung menyemburkan material vulkanis saat erupsi terlihat dari Desa Tiga Serangkai, Karo, Sumatera Utara, 9 Januari 2016. Aktivitas Gunung Sinabung masih relatif tinggi, ditandai dengan masih seringnya terjadi erupsi dan guguran kubah lava. ANTARA FOTO/Rony Muharrman
Pengendara sepeda motor melintas dengan latar belakang Gunung Sinabung yang mengalami erupsi dilihat dari Desa Tiga Pancur, Karo, Sumatera Utara, 9 Januari 2016. Gunung Sinabung masih berstatus awas (level IV) sehingga masyarakat dan wisatawan dihimbau untuk tidak beraktivitas di radius 3-5 km dari sisi tenggara gunung tersebut. ANTARA FOTO/Syifa Yulinnas
Kepulan asap putih membubung dari puncak Gunung Sinabung terlihat dari Desa Tiga Pancur, Karo, Sumatera Utara, 9 Januari 2016. Gunung Sinabung hingga saat ini masih berstatus Awas (Level IV), sehingga masyarakat dan wisatawan dihimbau untuk tidak melakukan aktivitas di sisi tenggara gunung dengan radius 3 km hingga 5 km. ANTARA FOTO/Rony Muharrman
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini