Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pejuang Hayat Tahrir al-Sham (HTS) menahan seorang pria saat pemeriksaan keamanan untuk menemukan sisa-sisa pasukan Bashar al-Assad, di lingkungan Wadi al-Dahab di Homs, Suriah 2 Januari 2025. REUTERS/Khalil Ashawi
Pejuang Hayat Tahrir al-Sham (HTS) menahan seorang pria saat pemeriksaan keamanan untuk menemukan sisa-sisa pasukan Bashar al-Assad, di lingkungan Wadi al-Dahab di Homs, Suriah 2 Januari 2025. REUTERS/Khalil Ashawi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pejuang Hayat Tahrir al-Sham (HTS) menahan seorang pria saat pemeriksaan keamanan untuk menemukan sisa-sisa pasukan Bashar al-Assad, di lingkungan Wadi al-Dahab di Homs, Suriah 2 Januari 2025. REUTERS/Khalil Ashawi
Pejuang Hayat Tahrir al-Sham (HTS) melakukan penggeledahan disebuah rumah untuk menemukan sisa-sisa pasukan Bashar al-Assad, di lingkungan Wadi al-Dahab di Homs, Suriah 2 Januari 2025. REUTERS/Khalil Ashawi
Pejuang Hayat Tahrir al-Sham (HTS) saat melakukan pemeriksaan keamanan untuk menemukan sisa-sisa pasukan Bashar al-Assad, di lingkungan Wadi al-Dahab di Homs, Suriah 2 Januari 2025. REUTERS/Khalil Ashawi
Pejuang Hayat Tahrir al-Sham (HTS) berpatroli untuk menemukan sisa-sisa pasukan Bashar al-Assad, di lingkungan Wadi al-Dahab di Homs, Suriah 2 Januari 2025. REUTERS/Khalil Ashawi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini