Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perwira Angkatan Laut Brasil berdiri di atas "Humaita", kapal selam kelas Scorpene kedua, yang dibangun di Brasil oleh Program Pengembangan Kapal Selam (PROSUB), selama presentasinya di markas Angkatan Laut di Itaguai di negara bagian Rio de Janeiro, Brasil, 12 Januari 2024. REUTERS/Pilar Olivares
Perwira Angkatan Laut Brasil membawa material logistik di samping Humaita, kapal selam kelas Scorpene kedua, yang dibangun di Brasil oleh Program Pengembangan Kapal Selam (PROSUB), setelah dipresentasikan di markas Angkatan Laut di Itaguai di negara bagian Rio de Janeiro, Brasil, 12 Januari 2024. REUTERS/Pilar Olivares
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang perwira Angkatan Laut Brasil mempersiapkan Humaita, kapal selam kelas Scorpene kedua, yang dibangun di Brasil oleh Program Pengembangan Kapal Selam (PROSUB), setelah dipresentasikan di markas Angkatan Laut di Itaguai di negara bagian Rio de Janeiro, Brasil, 12 Januari 2024. REUTERS/Pilar Olivares
Orang-orang berdiri di dekat kapal selam kelas Scorpene kedua “Humaita”, yang dibangun di Brasil oleh Program Pengembangan Kapal Selam (PROSUB), selama presentasinya di markas Angkatan Laut di Itaguai di negara bagian Rio de Janeiro, Brasil, 12 Januari 2024. REUTERS/Pilar Olivares
Perwira Angkatan Laut Brasil berdiri di atas "Humaita", kapal selam kelas Scorpene kedua, yang dibangun di Brasil oleh Program Pengembangan Kapal Selam (PROSUB), selama presentasinya di markas Angkatan Laut di Itaguai di negara bagian Rio de Janeiro, Brasil, 12 Januari 2024. REUTERS/Pilar Olivares
Anggota Angkatan Laut Brasil mempersiapkan "Humaita", kapal selam kelas Scorpene kedua, yang dibangun di Brasil oleh Program Pengembangan Kapal Selam (PROSUB), untuk berlayar setelah dipresentasikan di markas Angkatan Laut di Itaguai di negara bagian Rio de Janeiro, Brasil, 12 Januari 2024. REUTERS/Pilar Olivares
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
