Nelayan Muara Angke bersama Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia dan Gerakan Nelayan Tradisional Kali Adem melakukan aksi demonstrasi menolak program Vessel Monitoring System (VMS) yang dilakukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta, 14 April 2025. Alasan utama penolakan para nelayan adalah biaya pemasangan VMS yang mencapai Rp 17 juta dan pajak VMS yang mencapai Rp 7 juta per tahun. Tempo/Ilham Balindra
Nelayan Muara Angke bersama Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia dan Gerakan Nelayan Tradisional Kali Adem melakukan aksi demonstrasi menolak program Vessel Monitoring System (VMS) yang dilakukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta, 14 April 2025. Tempo/Ahmad Naufal Oktavian
Nelayan Muara Angke bersama Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia dan Gerakan Nelayan Tradisional Kali Adem melakukan aksi demonstrasi menolak program Vessel Monitoring System (VMS) yang dilakukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta, 14 April 2025. Tempo/Ilham Balindra
Nelayan Muara Angke bersama Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia dan Gerakan Nelayan Tradisional Kali Adem melakukan aksi demonstrasi menolak program Vessel Monitoring System (VMS) yang dilakukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta, 14 April 2025. Tempo/Ahmad Naufal Oktavian
Nelayan Muara Angke bersama Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia dan Gerakan Nelayan Tradisional Kali Adem melakukan aksi demonstrasi menolak program Vessel Monitoring System (VMS) yang dilakukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta, 14 April 2025. Tempo/Ilham Balindra
Nelayan Muara Angke bersama Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia dan Gerakan Nelayan Tradisional Kali Adem melakukan aksi demonstrasi menolak program Vessel Monitoring System (VMS) yang dilakukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan di Pelabuhan Muara Angke, Jakarta, 14 April 2025. Tempo/Ahmad Naufal Oktavian