Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dua Bongo Gunung (Tragelaphus eurycerus isaaci) atau antelop gunung yang terancam punah dilepaskan liarkan ke Cagar Alam Bongo Gunung Mawingu dekat Nanyuki, Kenya, 9 Maret 2022. REUTERS/Baz Ratner
Salah satu Bongo Gunung (Tragelaphus eurycerus isaaci) atau antelop gunung yang terancam punah yang dilepaskan ke Cagar Alam Bongo Gunung Mawingu dekat Nanyuki, Kenya, 9 Maret 2022. REUTERS/Baz Ratner
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah satu Bongo Gunung (Tragelaphus eurycerus isaaci) atau antelop gunung yang terancam punah yang dilepaskan ke Cagar Alam Bongo Gunung Mawingu dekat Nanyuki, Kenya, 9 Maret 2022. REUTERS/Baz Ratner
Petugas memegang dua dari lima Bongo Gunung (Tragelaphus eurycerus isaaci) atau antelop gunung yang terancam punah yang akan dilepaskan ke Cagar Alam Bongo Gunung Mawingu dekat Nanyuki, Kenya, 9 Maret 2022. Bongo gunung adalah salah satu hewan ikonik terpenting di Kenya. REUTERS/Baz Ratner
Petugas memegang dua dari lima Bongo Gunung (Tragelaphus eurycerus isaaci) atau antelop gunung yang terancam punah yang akan dilepaskan ke Cagar Alam Bongo Gunung Mawingu dekat Nanyuki, Kenya, 9 Maret 2022. Pelepasan bongo adalah puncak dari program penangkaran dan rewilding yang dimulai pada tahun 2004. REUTERS/Baz Ratner
Dua dari lima Bongo Gunung (Tragelaphus eurycerus isaaci) atau antelop gunung yang terancam punah saat dilepaskan ke Cagar Alam Bongo Gunung Mawingu dekat Nanyuki, Kenya, 9 Maret 2022. Kombinasi penyakit, perburuan, dan hilangnya habitat hutan akibat pembalakan liar dan pertanian telah berkurang hingga 100 bongo gunung di alam liar, menurut International Union for Conservation of Nature (IUCN). REUTERS/Baz Ratner
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini