Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang ibu warga Wamena, menyusui anak babi peliharaannya di Distrik Welesi, Kabupaten Jayawijaya, Wamena, Papua, 10 Agustus 2017. Babi bagi masyarakat Pegunungan Tengah memiliki nilai adat yang tinggi. Tempo/Rully Kesuma
Seorang ibu berjalan diikuti anak babi peliharaannya di Distrik Welesi, Kabupaten Jayawijaya, Wamena, Papua, 10 Agustus 2017. Dalam kehidupan masyarakat, pemeliharaan babi merupakan tanggung jawab seorang wanita di Wamena Papua. Tempo/Rully Kesuma
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Seorang ibu menggendong anak babi peliharaannya di Distrik Welesi, Kabupaten Jayawijaya, Wamena, Papua, 10 Agustus 2017. Ibu-ibu Wamena Papua menyayangi anak babi miliknya sama seperti mereka menyayangi anaknya. Tempo/Rully Kesuma
Seorang wanita menggendong anak babi peliharaannya dalam lomba Karapan Anak Babi di Distrik Welesi, Kabupaten Jayawijaya, Wamena, Papua, 10 Agustus 2017. Lomba Karapan Anak Babi diselenggarakan dalam rangka pementasan budaya masyarakat lokal dalam mengekpresikan kedekatan hewan piaraan dengan sang pemilik. Tempo/Rully Kesuma.
Lomba karapan anak babi di Festival Budaya Lembah Baliem, di Distrik Welesi, Kabupaten Jayawijaya, Wamena, Papua, 10 Agustus 2017. Lomba ini diadakan dalam rangka mengekspresikan kedekatan hewan peliharaan dengan sang pemiliknya. Tempo/Rully Kesuma.
Sejumlah ibu-ibu menggendong anak babi piaraannya saat diikutsertakan dalam lomba karapan anak babi di Festival Budaya Lembah Baliem, di Distrik Welesi, Kabupaten Jayawijaya, Wamena, Papua, 10 Agustus 2017. Tempo/Rully Kesuma.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini