Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bayi kembar siam dempet di dada dan perut, Nurul Anindia dan Rahma Anindia usai menjalani operasi kateterisasi di Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT) RSUD Dr Soetomo, Surabaya (3/5). Operasi katerisasi bagi kembar siam berusia 16 bulan ini sebagai acuan kesiapan fisik sebelum di lakukan operasi pemisahan. TEMPO/Fully Syafi
Tim dokter mendorong kereta bayi kembar siam dempet di dada dan perut, Nurul Anindia dan Rahma Anindia untuk jalani operasi kateterisasi di Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT) RSUD Dr Soetomo, Surabaya (3/5). TEMPO/Fully Syafi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tim dokter memeriksa kesehatan bayi kembar siam Nurul Anindia dan Rahma Anindia yang di gendong ibunya, Sika Jayanti, di Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT) RSUD Dr Soetomo, Surabaya (3/5). TEMPO/Fully Syafi
Sika Jayanti, menggendong bayi kembar siam Nurul Anindia dan Rahma Anindia di Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT) RSUD Dr Soetomo, Surabaya (3/5). TEMPO/Fully Syafi
Sika Jayanti, ibu dari bayi kembar siam Nurul Anindia dan Rahma Anindia keluar dari lift di Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT) RSUD Dr Soetomo, Surabaya (3/5). TEMPO/Fully Syafi
Tim dokter melakukan simulasi operasi pemisahan bayi kembar siam dempet di dada dan perut, Nurul Anindia dan Rahma Anindia di Gedung Bedah Pusat Terpadu (GBPT) RSUD Dr Soetomo, Surabaya (3/5). TEMPO/Fully Syafi
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini