Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejumlah pencari suaka melakukan aksi unjuk rasa di depan Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi UNHCR di Jakarta, Kamis, 31 Maret 2022. Dalam aksi mereka memprotes Ketidakpedulian UNHCR terhadap pesan pengungsi Afghanistan dan meminta pejabat PBB dan UNHCR ingin meninjau kembali kasus migrasi dan pemukiman kembali mereka. TEMPO/Muhammad Hidayat
Sejumlah pencari suaka melakukan aksi unjuk rasa di depan Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi UNHCR di Jakarta, Kamis, 31 Maret 2022. Dalam aksi mereka memprotes Ketidakpedulian UNHCR terhadap pesan pengungsi Afghanistan dan meminta pejabat PBB dan UNHCR ingin meninjau kembali kasus migrasi dan pemukiman kembali mereka. TEMPO/Muhammad Hidayat
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sejumlah pencari suaka melakukan aksi unjuk rasa di depan Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi UNHCR di Jakarta, Kamis, 31 Maret 2022. Dalam aksi mereka memprotes Ketidakpedulian UNHCR terhadap pesan pengungsi Afghanistan dan meminta pejabat PBB dan UNHCR ingin meninjau kembali kasus migrasi dan pemukiman kembali mereka. TEMPO/Muhammad Hidayat
Sejumlah pencari suaka melakukan aksi unjuk rasa di depan Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi UNHCR di Jakarta, Kamis, 31 Maret 2022. Dalam aksi mereka memprotes Ketidakpedulian UNHCR terhadap pesan pengungsi Afghanistan dan meminta pejabat PBB dan UNHCR ingin meninjau kembali kasus migrasi dan pemukiman kembali mereka. TEMPO/Muhammad Hidayat
Sejumlah pencari suaka melakukan aksi unjuk rasa di depan Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi UNHCR di Jakarta, Kamis, 31 Maret 2022. Dalam aksi mereka memprotes Ketidakpedulian UNHCR terhadap pesan pengungsi Afghanistan dan meminta pejabat PBB dan UNHCR ingin meninjau kembali kasus migrasi dan pemukiman kembali mereka. TEMPO/Muhammad Hidayat
Sejumlah pencari suaka melakukan aksi unjuk rasa di depan Komisi Tinggi PBB untuk Pengungsi UNHCR di Jakarta, Kamis, 31 Maret 2022. Dalam aksi mereka memprotes Ketidakpedulian UNHCR terhadap pesan pengungsi Afghanistan dan meminta pejabat PBB dan UNHCR ingin meninjau kembali kasus migrasi dan pemukiman kembali mereka. TEMPO/Muhammad Hidayat
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini