Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pedagang buah impor tengah menata dan mengecek buah yang akan dijual di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta, Selasa 20 Juni 2023. Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud mengatakan, pada Mei lalu sejumlah jenis buah mengalami peningkatan secara bulanan, nilai impor buah-buahan RI mencapai 118,1 juta dollar AS atau setara Rp 1,76 triliun pada Mei 2023. Tempo/Tony Hartawan
Pedagang buah impor tengah menata dan mengecek buah yang akan dijual di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta, Selasa 20 Juni 2023. Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud mengatakan, pada Mei lalu sejumlah jenis buah mengalami peningkatan secara bulanan, nilai impor buah-buahan RI mencapai 118,1 juta dollar AS atau setara Rp 1,76 triliun pada Mei 2023. Tempo/Tony Hartawan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pedagang buah impor tengah menata dan mengecek buah yang akan dijual di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta, Selasa 20 Juni 2023. Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud mengatakan, pada Mei lalu sejumlah jenis buah mengalami peningkatan secara bulanan, nilai impor buah-buahan RI mencapai 118,1 juta dollar AS atau setara Rp 1,76 triliun pada Mei 2023. Tempo/Tony Hartawan
Pedagang buah impor tengah menata dan mengecek buah yang akan dijual di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta, Selasa 20 Juni 2023. Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud mengatakan, pada Mei lalu sejumlah jenis buah mengalami peningkatan secara bulanan, nilai impor buah-buahan RI mencapai 118,1 juta dollar AS atau setara Rp 1,76 triliun pada Mei 2023. Tempo/Tony Hartawan
Pedagang buah impor tengah menata dan mengecek buah yang akan dijual di Pasar Induk Kramatjati, Jakarta, Selasa 20 Juni 2023. Deputi Bidang Neraca dan Analisis Statistik BPS Moh. Edy Mahmud mengatakan, pada Mei lalu sejumlah jenis buah mengalami peningkatan secara bulanan, nilai impor buah-buahan RI mencapai 118,1 juta dollar AS atau setara Rp 1,76 triliun pada Mei 2023. Tempo/Tony Hartawan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini