Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengunjuk rasa menuntut pemakzulan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol di depan Majelis Nasional di Seoul, Korea Selatan, 6 Desember 2024. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Pengunjuk rasa menuntut pemakzulan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol di depan Majelis Nasional di Seoul, Korea Selatan, 6 Desember 2024. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pengunjuk rasa menggunakan topeng wajah Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol di depan Majelis Nasional di Seoul, Korea Selatan, 6 Desember 2024. Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol mengumumkan darurat militer 3 Desember 2024 dan mencabutnya beberapa jam kemudian. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Pekerja serikat buruh dari Konfederasi Serikat Buruh Korea (KCTU) memegang plakat pada unjuk rasa yang menuntut pengunduran diri Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol di Seoul, Korea Selatan, 6 Desember 2024. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Anggota parlemen memblokir masuknya Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol ke Majelis Nasional, di Seoul, Korea Selatan, 6 Desember 2024. REUTERS/Kim Hong-ji
Pengunjuk rasa penuntut pemakzulan Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol berkumpul di depan Majelis Nasional di Seoul, Korea Selatan, 6 Desember 2024. REUTERS/Kim Kyung-Hoon
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini