Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Nelayan menunggang kuda saat menangkap udang ketika air surut di pesisir Kota Oostduinkerke, Belgia, Senin, 29 Juli 2019. Cara menangkap udang ala nelayan Belgia ini telah menjadi tradisi sejak abad ke-15. REUTERS/Yves Herman
Nelayan menunggang kuda saat menangkap udang ketika air surut di pesisir Kota Oostduinkerke, Belgia, Senin, 29 Juli 2019. Metode ini memanfaatkan kekuatan kuda untuk menarik jaring ikan di perairan dangkal Oostduinkerke, habitat alami udang abu-abu (Crangon crangon). REUTERS/Yves Herman
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Nelayan bersiap menangkap udang dengan kuda ketika air surut di pesisir Kota Oostduinkerke, Belgia, Senin, 29 Juli 2019. Pada abad ke-15, teknik ini pernah digunakan nelayan Prancis utara, Belanda dan selatan Inggris. Namun kini hanya tersisa 15 nelayan di Oostduinkerke yang masih mempraktekkan teknik ini. REUTERS/Yves Herman
Nelayan menunggang kuda saat menangkap udang ketika air surut di pesisir Kota Oostduinkerke, Belgia, Senin, 29 Juli 2019. REUTERS/Yves Herman
Nelayan menunggang kuda saat menangkap udang ketika air surut di pesisir Kota Oostduinkerke, Belgia, Rabu, 29 Juli 2019. Meski sulit mendapatkan udang dengan metode ini, namun para nelayan tetap melakukannya lantaran metode tradisional ini mampu menjadi daya tarik para wisatawan saat musim panas. REUTERS/Yves Herman
Nelayan menunggang kuda saat menangkap udang ketika air surut di pesisir Kota Oostduinkerke, Belgia, Rabu, 29 Juli 2019. Metode menangkap udang dengan berkuda ini telah diakui UNESCO. REUTERS/Yves Herman
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini