Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Petugas medis menggunakan pakaian pelindung melakukan tes swab pada warga setelah melonjaknya kasus COVID-19 di Beijing, Cina, 7 April 2022. REUTERS/Tingshu Wang
Warga mengantre untuk melakukan tes swab di tengah melonjaknya kasus COVID-19 di Beijing, Cina, 7 April 2022. REUTERS/Tingshu Wang
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Warga mengantre untuk melakukan tes swab di tengah melonjaknya kasus COVID-19 di Beijing, Cina, 7 April 2022. REUTERS/Tingshu Wang
Petugas medis menggunakan pakaian pelindung melakukan tes swab pada warga setelah melonjaknya kasus COVID-19 di Beijing, Cina, 7 April 2022. REUTERS/Tingshu Wang
Petugas medis menggunakan pakaian pelindung mengatur warga yang akan melakukan tes swab setelah melonjaknya kasus COVID-19 di Beijing, Cina, 7 April 2022. Shanghai masih diberlakukan lockdown untuk membendung penyebaran COVID. REUTERS/Tingshu Wang
Petugas medis menggunakan pakaian pelindung mengambil sampel swab dari warga setelah melonjaknya kasus COVID-19 di Beijing, Cina, 7 April 2022. Shanghai, yang telah melakukan beberapa putaran pengujian, melaporkan hampir 20.000 kasus baru yang ditularkan secara lokal di antaranya dikatakan tanpa gejala. REUTERS/Tingshu Wang
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini