Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Rhoma Irama Ketua Partai Idaman (kiri) bersama Ketua Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan (kanan) saat mendatangi ruang deklarasi di Kuningan,Jakarta Selatan, 12 Mei 2018. Tempo/Fakhri Hermansyah
Rhoma Irama Ketua Partai Idaman (kiri) bersama Ketua Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan (kanan) saat acara deklarasi di Kuningan,Jakarta Selatan, 12 Mei 2018. Tempo/Fakhri Hermansyah
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ketua Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan memberi sambutan pada acara deklarasi bergabungnya Partai Idaman di Kuningan, Jakarta Selatan, 12 Mei 2018. Tempo/Fakhri Hermansyah
Rhoma Irama Ketua Partai Idaman memberikan sambutan pada acara deklarasi gabungnya partai Idaman ke PAN di Kuningan,Jakarta Selatan, 12 Mei 2018.Rhoma Irama disebut tetap menjabat sebagai Ketua Umum Partai Islam Damai Aman (Idaman) meski sudah bergabung ke Partai Amanat Nasional (PAN). Tempo/Fakhri Hermansyah
Ketua Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan (ketiga kiri) bersama Rhoma Irama Ketua Partai Idaman (tengah) saat memukul gong sebagai simbolisasi bergabungnya partai Idaman di Kuningan, Jakarta Selatan, 12 Mei 2018. Bergabungnya Partai Idaman ini bukan berarti pembubaran partai, tapi hanya penggabungan kekuatan untuk kepentingan Pemilihan Umum. Tempo/Fakhri Hermansyah
Ketua Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan (kanan) memberikan atribut partai kepada Rhoma Irama (kiri) di Kuningan,Jakarta Selatan, 12 Mei 2018. Pada acara ini Partai Idaman resmi menyatakan diri bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk menghadapi pemilu 2019. Tempo/Fakhri Hermansyah
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini